Bangtan Family (The Moment I Feel You) discontinued

1. Kenangan New Zealand

*Seokjin Pov
Gue seneng banget rasanya bisa kumpul lagi sama mereka ber-6. Sejak kita disband, kita jarang kumpul dan liburan bareng lagi. Sepertinya sudah beberapa abad gitu kita gak kayak gini, liburan bareng gini rasa nya seneng banget. Kenangan yang dulu kita bina lagi dengan cerita yang berbeda. Dulu kita masih dalam satu band, dan sekarang kita udah gak satu band kita sekarang udah punya keluarga masing - masing.
Seokjin sekarang sedang berada di balkon hotel, dia memandang lurus ke depan dan dia mengenang masa - masa dimana dia bisa berlibur bersama teman - temannya yang berharga ini.

Author Pov

"Oppa, kajja kita makan". Ha Neul datang dan menyadarkan suaminya dari lamunannya.
"Nee, kajja. Sejak kapan kamu ada disini chagia ?". Tanya Seokjin heran dengan kedatangan istrinya.
"Sejak oppa datang kesini, aku sudah berada di belakang pintu, aku melihat oppa sedang melamun. Lalu aku menghampiri oppa untuk mengajak oppa makan. Oppa memikirkan apa sampai melamun?". Tanya Ha Neul pada suaminya.
"Oppa mengingat kenangan indah saat oppa bersama teman - teman menjadi seorang grup band terkenl di korea selatan". Jawab Seokjin sambil menatap mata sang istri.
"Pasti dulu oppa sangat senang, berteman dengan orang - orang hebat seperti mereka".
"Nee, sangat menyenangkan berteman dengan mereka. Mereka adalah keluarga kedua oppa. Mereka sangat berharga bagi oppa, oppa tidak ingin kehilangan mereka. Rasanya oppa bersama mereka sudah lama tapi serasa baru kemarin oppa bersama mereka bercanda gurau bersama, bermain sampai kita kalo ada konser pasti sebelum nya kita selalu mampir ke cafe - cafe yang jadi favorit kita.
Oppa inget sekali pas konser pertama oppa bersama mereka, oppa pernah bukan pernah lagi sih udah hampir oppa bakalan di tuker sama orang lain karena oppa telat itu pun gara - gara oppa harus mengantri membayar makanan yang kita pesan dan pas waktu itu giliran oppa yang bayar dan gak tau nya oppa lupa kalau waktu itu konser akan dimulai 5 menit lagi dan oppa sampai disana 2 menit sesudah konser itu di mulai. Bersyukur aja oppa gak jadi di tuker jadi oppa minta maaf ke agensi gara - gara kesalahan oppa mereka harus menunggu sampai lamanya 2 menit.".
"Mereka beruntung, punya hyung yang baik seperti oppa. Mereka pasti senang bisa satu grup dengan orang yang sangat hebat seperti Seokjin oppa. Mereka pasti sangat berharga di mata oppa karena mereka  yang menemani oppa saat berada di masa - masa sulit. Mereka diurus oleh oppa saat di dorm. Sekarang mereka udah punya keluarga masing - masing. Semoga kita bisa sering kumpul dan menghabiskan waktu bersama seperti ini ya oppa".
"Nee chagia, oppa juga berharap begitu. Walaupun nanti kita banyak kesibukan masing - masing, kita harus menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama".
"Nee oppa. Kajja oppa kita makan, oppa pasti sudah lapar".
"Kajja chagia. Mereka pasti sudah menunggu kita".

Seokjin dan Ha Neul pergi menuju ke dapur untuk makan malam bersama dengan yang lain. Ha neul merasa tidak enak kepada yang lain, karena mereka menunggu dirinya dan sang suami.

"Mianhae yeorobun, kita tadi masih menikmati indahnya pemandangan di balkon". Ha Neul meminta maaf kepada semuanya karena dia merasa bersalah karena datang terlambat.
"Gwenchana eonnie, kita juga menunggu Hoseok oppa dan Kyung Mi yang sedang menidurkan anaknya." Jawab Hyun Jae memberi penjelasan pada Ha Neul.
"Mianhae yeorobun, anak aku rewel banget, dia daritadi nangis terus jadi agak susah buat menidurkan dia". Kyung Mi datang memberikan penjelasan pada semuanya agar tidak terjadi salah paham.
"Nee, gwechana Kyung Mi. Kajja kita makan bersama". Kata Areum.
"Kajjaa, aku udah laper banget". Hea berteriak kesenangan karena mereka akan makan dia sudah menunggu dari tadi. Hal itu membuat semua orang yang berada disana mengelus dada. Mereka sudah tahu karakter dan sifat masing - masing jadi itu bukan hal yang baru lagi bagi mereka. Hea adalah kesayangan semua eonnienya karena dia adalah yang termuda seperti suaminya Jeon Jungkook yang termuda diantara para hyungnya.

Makan malam mereka pun dipenuhi canda dan tawa karena mereka sudah sering berkumpul seperti ini saat akhir pekan jadi tidak ada kecanggungan diantara mereka. Mereka sudah mengenal satu sama lain dengan baik.