22. Problem

170 6 1
                                    

"Memangnya ada masalah apa hm? Ceritalah". Desak Areum
"J-jadi begini eonni.. a-aku akan menjelaskan pada semuanya saja
"Hm oke, yeorobun minta perhatiannya sebentar ada yang mau jinnie bicarakan".
"Kau mau membicarakan apa chagi?".
"Yah jinnie kau mau bicara apa?"
"Se-sebenarnya a-aku meng-mengidap (Jinnie mulai berlinang air mata ) sebenarnya aku mengidap kanker ra-rahim

Semua kaget terutama suaminya Park Jinnie yaitu Park Jimin dan dia sangat kaget atas ucapan istrinya

Areum diam di tempat tidak bisa berkata apapun dan memeluk suaminya. Menaruh baby twins di gendongan bayi yang dia bawa.

"Apahhhhh (kaget) kenapa kau gak bilang pada kita kenapa sembunyiin ini dari kita, terus bagaimana dengan anak mu yang berada dalam kandungan itu apa tidak ada apa-apa, sebenarnya berat sekali". Hyun Jae tidak percaya dengan perkataan dia harap Jinnie hanya bercanda.
"Chagi apa kau tak berbohong hahaha apa kau mau mempermainkan diriku apa kau mau kasih aku kejutan dengan lelucon mu itu tak akan mempan chagia". Jimin tertawa menganggap apa yg dikatakan istrinya itu adalah sebuah lelucon belaka
"Noona apa kau seriusan??, kau tak berbohong kan, diam lah kau Jimin hyung istrimu sedang bersungguh - sungguh lihatlah wajah istrimu dia menangis pasti dia berat sekali menahan beban seperti itu apalagi penyakitnya dan bayi yang ada di dalam rahim nya". Jungkook memarahi Jimin
"Aaaappa kau serius dengan perkataanmu itu Park Jinnie, kau tidak bercanda kan?". Ha Neul memeluk Park Jinnie
"Nee eonnie semuanya ini benar".
"Yang sabar buat nerima semua ini ya Jinnie. Banyak yang mendukung kamu disini, kamu jangan takut cerita sama kita. Kita bakalan support kamu. Jiminnie jaga istri kamu baik - baik. Jangan sampai dia sedih lagi". Pesan Kyung Mi
"Nee noona, aku janji pasti aku akan jaga chagi ku sepenuh nya. Chagi maafkan oppa nee, karna oppa tidak tau kalau kamu sedang sakit, tapi kenapa chagi kau tidak bicara sama oppa mu ini hah, apa kau pengen memendam nya sendiri, dari mana kau tau kalau selama ini kamu sakit ayo jawab oppa chagi".
"Mianhae chagia hiks..hiks..😭😭 aku, a-aku sebenarnya pengen cerita kepadamu chagia tapi seperti nya belumm waktu nya karna aku gak mau lihat kamu khawatir chagia". Jinnie menangis di pelukan Jimin
"Kasihan Jinnie eonnia ya oppa semoga dia bisa menerima ini semua. Semoga dia cepat sembuh 😭 kasihan anak - anaknya". Hea menangis di pelukan sang suami
"Nee chagia. Kamu jangan nangis". Jungkook mencoba meredakan tangisan istrinya
"Owh iyah eonnie apa kamu mau membantuku🥺???".
"Kamu mau aku bantu apa?". Tanya Areum
"Sebenar nya aku, aku mau minta bntuan sama eonni dan oppa yang lain buat nanti hari ultah Jimin oppa dan itu bertepatan 9 bulan kandungan ku dan aku ingin hari itu menjadi hari terindah buat aku disaat aku belom pergi. Ayolah eonnie bantu aku nee🥺". Bisik Jinnie pada Areum
"Iya aku akan membantu semampu aku. Kamu kuat, kamu nggak akan pergi kemanapun. Kamu harus disini sama kita, aku yakin kamu bisa menghadapi semua ini". Areum memeluk Jinnie dengan sayang.
"Nee, eonnie kamsahamnida sebenarnya aku juga pengen lebih lama lagi tapi apalah dayaku mungkin ini semua udah takdir aku eonnie, dan aku juga gak mungkin ngerelain calon baby twins aku harus di angkat'".
"Nee, aku tahu kamu kuat. Kamu bisa menghadapi penyakit ini. Kenapa nggak dipindahin ke aku aja sih 😭". Tangis Kyung Mi
"Stttt 🤫 jangan bilang begitu biar aku aja eonnie kalau eonnie kasihn baby twins masih bayi. Gak papa kok eonnie aku juga udah gak putus asa". Jinnie mencoba tersenyum
"Kamu harus kuat ya, apa nggak ada cara lain buat ngehilangin penyakitnya?. Nanti anak - anak kamu gimana kalau kamu nggak ada 😭 kamu kuat kok. Ha Neul menangis tersedu - sedu.
"Kan eonnie udah telat kalau sebelum nya aku tau sebelum mengandung pasti bkaln bisa dengan cara operasi dan pastinya aku bkln gak bisa hamil lagi karna rahim ku hrus di angkat, dan ini kan udh terlanjur masa aku harus ngegugurin 2 nyawa yang ada di tubuh aku kan gak mungkin eonnie😭😭". Jinnie memeluk eonnie nya.
"Kenapa baru tahu sekarang? Apa dulu nggak ada gejalanya? Apa dokter ga bisa ngatasin? Kenapa ini terjadi sama kamu 😭. Kasihan anak - anak dan suami kamu, nanti mereka gimana?". Tanya Areum dengan tangisannya.
"Nee eonnie, pas awal kehamilan tidak ada pertanda atau gejala apa - apa tetapi setelah aku hampir mau masuk kehamilan ku yang ke 2 bulan mulai timbul gejalanya seperti pusing dan sering pingsan dan seperti ada hal yang aneh di dalam rahim ku . Setelah aku memeriksanya ke rs samchon suho dan ternyata itu karena ada kanker di rahimku. Nee eonnie aku juga masih bingung bagaimana nanti kalau aku sudah tidak ada dan siapa yang akan merawat mereka😭😭". Jinnie semakin menangis.
"Apa tidak bisa dioperasi 😭. Kasihan anak - anak kamu dan suami kamu. Anak - anak kamu masih sangat kecil dan kamu mau ngelahirin baby twins. Kasihan mereka kalau eomanya udah nggak ada, mereka masih kecil banget pas nanti ditinggal sama eomanya. Nanti kalau Jimin punya istri lagi tapi dia jahat gimana ? Kasihan anak - anak kamu 😭😭". Tanya Areum dengan tangisannya.

Author pov
Hwaaa siapa sih yang naroh bawang disini hikss😭😭

"Ani eonnie pasti Jimin oppa bisa, doakan saja aku eonnie semoga ada jalan lain biar nanti besok aku ke rs samchon suho seklaian aku mau kontrol gimna perkembangan nya sekarang".
"Semoga kamu cepet sembuh, semoga penyakitnya bisa diangkat tanpa ada yang merasa kehilangan 😭". Tangis Hyun Jae
"Aamiinn semoga aja eonnie aku sama jimin oppa sedang berusaha berbincang sama samchon suho semoga ada perkembangan nya soal nya aku sudah melakukan apa yang samchon suho suruh".
"Aamiin semoga ada jalan keluar untuk semua masalah ini".
"Doakan saja nee eonni"
"Iya".
"Sudah - sudah jangan terus - terusan larut dalam kesedihan, kita doakan saja semoga Jinnie cepat sembuh dan penyakitnya bisa segera diangkat. Lebih baik sekarang kita makan dulu". Seokjin mencoba membuat keadaan menjadi tenang dan tidak lagi diselimuti rasa kesedihan akan masalah Jinnie. Sebenarnya Seokjin juga sedih mendengar masalah Jinnie, tapi apa boleh buat dia tidak mau terus - terusan dilanda rasa sedih yang berkepanjangan. Dia tidak mau adik - adiknya sedih, jadi dia mencoba tegar untuk menghadapi semua ini.

Gimana makin penasaran nggak sama kelanjutan ceritanya

Next ? Spam donggg

Jangan lupa vote dan comment ya, kalian juga bisa rekomendasiin cerita ini ke temen - temen kalian biar kita semakin berkarya.

Bangtan Family (The Moment I Feel You) discontinued Where stories live. Discover now