Sore hari dimana kelaparan menjadi teman para murid yang tetap berada di kelas.
Sore hari ketika apa yang kalian gosipkan mulai terdengar lebih dari sekedar gosip melainkan info terpanas.
Sore hari dimana banyak keanehan menjadi makanan para mata siswa.
“Apa yang sebenarnya kau katakan?!” Kali ini Johnny dapat mengeluarkan segala pertanyaan di kepalanya.
“Cinta kami ini suci Johnny, hentikanlah!” Dayeun kembali meneriakkan ucapannya.
Murid kelas F yang menonton dari dalam kelas hampir menyesal tak membawa popcorn.
Dan murid kelas G yang berada di lorong hanya menjadi peran pembantu dan mematung disana.
“‘kami’ itu siapa?” Tanya Jaehyun dengan melepas pelan pegangan Dayeun.
Good Job Jaehyun!
“Tentu saja kau dan aku, tidak kah kau ingat, kau memberiku bunga dengan tulisan ‘akan membuatmu tersenyum selamanya?” Dengan cepat Dayeun memegang kedua bahu Jaehyun dan mengguncangkannya dengan tidak pelan, karena tenaga perempuan ini lebih besar dari yang kita kira.
“Bunga? Apa maksudmu waktu Smp?” Jaehyun agak menyampingkan kepalanya dengan alis yang naik sebelah.
“Yakan kau ingat.”
Jaehyun ingat dan Johnny kini khawatir.
“Sebenarnya aku memang menyerahkan banyak bunga ke para murid perempuan di kompleks apartmentku karena hari itu adalah tanggal *20 Maret,” Raut wajah Dayeun mulai menunjukkan rasa heran yang memuncak.
“Dan surat itu untuk Ibuku, aku tak ingat menyimpannya ke bunga yang mana, dan saat aku cek suratnya tidak ada aku tidak bisa kembali mengeceknya ke rumah satu-satu, jadi aku buat saja yang baru.” Jaehyun menggaruk belakang kepalanya sambil tak menatap Dayeun karena merasa tak enak dengan apa yang terjadi. Dan Dayeun hanya bisa mematung dengan kedua tangan masih di pundak Jaehyun.
Dihadapan para murid yang lain dan menjadi pusat perhatian disana, tentu rasa malu yang menyakitkan mulai terasa oleh keduanya.
Johnny mengeluarkan sedikit tawa dia yang daritadi tertahan. Dan Dayeun mendelik tajam karena itu.
“Dengar yah Johnny!” Dayeun menghadap Johnny dan dengan mendadak memegang tangan Jaehyun.
“Aku tetap tak ingin denganmu!” Johnny kini tertawa lepas mendengar itu.
“Kau pikir aku menggilaimu?” Ucap Johnny dengan lantang.
“Aku akan tetap dengan Jaehyun, aku tak peduli walau kami adalah kelas G dan F.” Dayeun tersenyum mengatakan ini, dan entah kenapa Johnny merasa itu harusnya adalah kalimat dia.
“Memang Jaehyun mau denganmu?” Teriak Taeyong dari dalam kelas, yang baru kali ini kelas G pun setuju dengan itu.
“Kekuatan cinta itu luar biasa, dan tidak ada yang memiliki perasaan lebih besar dariku untuknya!”
“Kau pikir bisa mengalahkan perasaanku pada dia?!”
Dan detik itu pula Johnny tahu sudah sejauh mana sore hari membawanya.
Ahhhh….
Sore hari memang aneh.
*
Hi! ><Thanks for reading~
*20 Maret adalah hari kebahagiaan sedunia, juga hari perempuan.
Akhirnya ada kemajuan kan~
Hope you like it~
Tell me if you like it~
Kritik dan saran mohon tulis di komentar~
See you next time ヽ(´▽')/
KAMU SEDANG MEMBACA
Johnny & Handsome, Perfect Who-is-your-Mama Guy || JohnJae
FanfictionSelamat datang di Neo High School, Pertarungan kedua kelas itu sudah melegenda, konon katanya dari zaman kepala sekolah masih anak bocil pun kedua kelas ini adalah yang paling sering berkelahi, siapa sangka legenda itu tak sedikitpun berubah. Sekola...