part 17 °Sahabat Sreya°

417 18 0
                                    

Part 17
Happy reading....
^
^
^
^
^

°○°○°○°

" itu benar, memang kenapa kak? " tanya sreya heran karena sudah 2 tahun dirinya melakukan karyawisata dan kedua sahabatnya ini masih heran.

" Astaga itu bisa menghabiskan banyak uang kau tau. Aku bahkan heran darimana semua uang yang kau gunakan untuk karya wisata 2 tahun yang lalu. Dan sekarang kamu pun mau melakukannya lagi tahun ini " kata manila dengan hebohnya.

Yah diantara mereka yang paling heboh adalah manila. Jihan cuma terkadang seperti manila saat ini, lebih tepatnya jihan hanya bersikap petakilan jika suaminya tidak ada disampingnya.

" Yah kan aku kerja kak, dan lagi kali ini aku punya sponsor jadi tidak terlalu mengeluarkan uangku. "

" memang kamu kerja apaan, jadi dosen gajinya gak sebesar itu dan lagi jadwal kelasmu tidak sepadat dan sebanyak kami dan setiap akhir pekanpun kamu selalu ada dirumah. Jadi kamu kerja apa? ART begitu? " tanya manila.

" ye enak saja kakak bilang aku art. Kalo aku art tidak mungkin aku jadi dosen kak. Kakak mah ngaco tau gak "
Kata sreya sengit

"Lagian kamu juga yang salah ini sudah 3 tahun loh dan kamu mau mengadakannya lagi. Kamu anak orang kaya yah? "

" kagak, ish pokoknya aku kerja dan kerjanya itu rahasia. Lagian kan uang aku yang keluar kenapa kakak yang repot sih." Kata sreya lalu bersandar disofa.

" betul tuh manila, sudah deh. Tapi katanya kamu dapat sponsor, dapat darimana ?" Tanya jihan.

" Dari perusahaan yang mau kudatangi. Katanya aku tidak perlu membayar biaya buat bisa masuk berkunjung. Jadi aku cuma perlu keluar uang buat transportasi sama komsumsi dan yang lainnya aja. Kan enak kak bagian yang disponsorin adalah bagian paling banyak keluarin uang."

" enak tuh, jarang loh ada yang seperti itu. Apalagi perusahaan. Aku pernah ikut karyawisata kampus heran-heran saat tau kalau uang biar bisa berkunjung perlu biaya mahal. " kata jeremy

" memang perusahaan apa yang mau kamu kunjungi ? " tanya manila.

" perusahaan yang punya yayasan kampus. Punya papinya dia " kata sreya sambil menunjuk zeno yang memakan kudapan yang disiapkan sreya.

"APA! LO GILA YA!!! " teriak manila. Jihan dan juga jeremy ikut kaget.

" astaga suaramu kak kontrol dikit. Memang kenapa sih. " kata sreya sambil menutup telinganya. Zeno hanya tersontak pelan lalu kembali fokus ke hpnya karena sudah biasa mendengar suara melengking dari kedua sahabatnya.

" lo gila sumpah. Lo mau berkunjung ke perusahaan nomor 1 di asia tenggara. Dan lo bilang lo disponsor sama perusahaan itu. Lo dapat koneksi darimana coba. " kata manila histeris.

" asal lo tau kampus yang berkunjung ke perusahaan itu bisa terhitung dengan jari karena mereka sangat ketat dalam memilih kunjugan kampus. DAN LO BILANG LO DISPONSORIN SAMA MEREKA!!! " kata manila lagi.

" lalu apa masalahnya. Itu artinya aku beruntungkan bisa berkunjung kesana. Apa masalahnya sih." Kata sreya

" beberapa tahun lalu kampus juga ingin berkunjung ke sana tapi langsung ditolak ketua yayasan. Bagaimana kamu bisa diizinkan ? " tanya jeremy.

(My) DOSEN ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang