09. Luka

1.5K 113 7
                                    

Jangan lupa Vote Komen, dan Follow biar aku semangat nulisnya!

JANGAN LUPA TAMBAHKAN CHELLY ITS FINE KE READING LIST KALIAN!! SUPAYA BISA DIBACA SECARA OFFLINE!

Follow ig: Slsbil_slwaa

Covernya baru nih^^
Semoga suka hehe:)

♡HAPPY READING ALL♡












Tiba-tiba seorang wanita paruh baya menghampiri mereka, wajahnya terlihat bahagia, dan ada sepucuk senyuman yang ia tampilkan.

"Checell..." panggil Mia, mama Alvan.

Checell adalah nama khusus yang diberikan Mia untuk Chelly, karna ia sudah menganggap Chelly sebagai anaknya sendiri, terlebih lagi ia sangat menginginkan anak perempuan, karna Alvan adalah anak semata wayangnya.

"Mamah..." sahut Chelly.

Mia memeluk Chelly "sayang, kenapa jarang main ke sini..?"

"Checell sibuk mah.." jawab Chelly.

"Meluknya jangan kekencengan mah.. punggung Chelly lagi sakit.." seru Alvan.

"Hah? Sakit? Sakit kenapa..?"

"Biasa mah..."

"Chell.. luka kamu mau mama obatin gak..??" Tanya Mia.

"Emangnya gak papa tante..??"

"Ya gak papa lah sayang, yuk kita ke kamar Mamah.. biar Mamah obatin luka kamu.."

"Makasih mah.."

"Lah, trus Alvan gimana Mah..??" Tanya Alvan.

"Ya kamu duduk disini aja..." jawab Mia.

"Ck, giliran anak gadis mama dateng ke rumah, aku yang dikacangin setengah mati..!" Desis Alvan.

Chelly dan Mia hanya bisa tertawa mendegar ucapan Alvan.

Mia pun membawa Chelly ke kamarnya, sementara Alvan duduk di ruang tamu sambil menonton tv.

"Kok bisa sih Chell, kamu dipukuli lagi..?" Tanya Mia sambil mengobati luka Chelly.

"Ceritanya panjang Mah..."

"Kalo udah kaya gini, kan bisa lapor polisi Chell, ini kan udah termasuk kekerasan..."

"Enggak Mah, Checell gak papa kok..."

"Yang sabar ya sayang.."

"Iya mah.. ngomong-ngomong yang ngerancang desain rumah ini siapa Mah..? Bagus bangett.."

"Papah Chell... dari dulu niatnya emang mau gini desainya, tapi baru renov kemarin-kemarin.."

"Papah kok gak keliatan Mah..??"

"Lagi kerja di luar negri Chell.. lusa baru bisa pulang..."

"Ouh, gitu ya.."

"Lukanya udah di obatin nih Chell, kamu makan dulu gih sana sama Alvan..."

"Iya Mah, makasih.."

"Iya, sama-sama..."

Chelly pun keluar dari kamar Mia, ia menghampiri Alvan yang tengah duduk menonton tv.

"Udah..?" Tanya Alvan.

"Udah kok..."

Alvan menarik tangan Chelly "yuk makan..."

Setelah sampai di ruang makan, Chelly duduk bersama Alvan, seorang Art pun menyiapkan makanan mereka.

"Makan yang banyak, biar tambah kuat ngadepin kelakuan keluarga lo.." ucap Alvan.

My Destiny [END]Where stories live. Discover now