"...sya?"
"hm."
"lo denger kan tadi gue ngomong apa?"
alisya mendesah pelan, "untuk pertanyaan lo tadi, gue nggak tau."
alisya mengabaikan jake dengan membalas beberapa pesan jay yang mulai terdengar ambigu. seperti 'gue mau jujur', 'lo jangan ngehindarin gue', dan 'gue suka sama lo'.
"—sya."
seketika alisya membelalakkan matanya.
alisya berulang kali mengecek pesan dari jay yang baru saja dikirim kepadanya.
'gue suka sama lo.'
jay tidak menarik kembali pesan itu bahkan tidak ada kata-kata yang menggambarkan itu hanya sebuah candaan setelah pesan itu terkirim.
alisya terdiam seraya memandangi ponselnya, ia bahkan mengabaikan panggilan dari jake yang telah memanggilnya berulang kali.
"ALISYA!"
alisya terkejut, ia menatap jake yang sudah tak lagi menyender di bahunya. sementara itu jake menatap alisya tajam, ia kesal. kesal ketika alisya mengabaikannya hanya untuk membalas chat dari seseorang bernama 'jay'.
meski terkejut, alisya tetap bungkam. apakah ia harus senang saat jay menembaknya? atau dia harus sedih karena jake pasti akan melarangnya untuk berdekatan dengan jay? atau bahkan sebaliknya?
jake yang merasakan keanehan dari sahabatnya itu langsung merampas ponsel milik alisya dan membaca pesan dari jay.
alisya panik, ia bahkan tak sempat merebutnya karena jake sudah terlanjur berdiri dari duduknya seraya menatap lamat ponsel alisya dengan alis menekuk tajam.
"'gue suka sama lo.' hah?" sinis jake.
PRAK!
tak lama kemudian, jake membanting ponsel milik alisya hingga hancur berkeping-keping.
alisya termangu, ia tau, sangat tau jake pasti akan menghancurkan ponselnya lagi jika ada seseorang yang 'tertarik' dengan alisya di chat dan alisya ikut andil untuk merespon mereka.
alisya membuang muka saat jake berjongkok untuk menatapnya.
ia benci dengan sifat jake yang hanya diketahuinya ini.
tangan jake meraih dagu alisya, memaksa cewek itu untuk membalas tatapannya.
"gue udah tau kalo jay bakal suka sama lo. so, yeah. lo juga pasti tau kan kalo gue bakal kaya gini lagi." ujar jake dingin.
"gue bahkan ngasih kelonggaran buat jay karena dia sepupu lo." jake terkekeh pelan. ia bangkit lalu menatap ponsel alisya yang sudah tak berbentuk di lantai.
"tapi apa? dia malah suka sama lo, kan?"
cowok itu menyisir rambutnya ke belakang.jake menatap alisya yang memandangi ponselnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"gue nggak akan minta maaf karena lo sendiri yang bikin gue kaya gini."
friendzone
ft. jakeHMZ ENGGA KO INI BUKAN PRANK :)
APAKAH INI PLOT TWIST? BUKAN DONG YHAAAA KAN UDH KELIATAN DI PART 'SOFT'
HEHEHEHEHE
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙛𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙𝙯𝙤𝙣𝙚, 𝙟𝙖𝙠𝙚
Fanfiction[SELESAI] "ga lagi-lagi deh gue temenan sama lo jake." "berarti lebih dari temen boleh dong?" start: O3/O7/2O2O end: 2O/O3/2O22 ©2O2O by. kinder-jay