We are not beautiful

12 2 0
                                    

dihujung minggu seperti biasa hayeon akan berada di biliknya sambil mengulang kaji pelajaran.Dia lebih selesa belajar sendiri di biliknya daripada di kelas.

crekk

"hayeom tolong eomma beli barang"ujar mrs kang.Hayeon tanpa membantah mengambil duit yang diberikan dan kertas yang mengandungi barang-barang yang perlu diberi.

hayeon keluar menaiki kereta yang dipandu oleh pemandu donghae.hayeon hanya akan menaiki kereta keluarganya jika pergi ke tempat lain selain sekolah.Dia tidak suka dihantar ke sekolah menaiki kereta yang dipandu oleh pemandu keluarganya.

kereta meluru ke destinasi yang dituju hinggalah mereka sampai kedai .Hayeon hanya mencari barang-barang yang disuruh tanpa melihat orang-orang di kedai itu.selesai saja dia membeli kesemua barang yang diperlukan dia langsung masuk ke dalam kereta.

"jalan"

"baiklah"jawab donghae

hanya lantunan musik dari radio kereta yang didengari sepanjang perjalanan.

"ckckck remaja sekarang tidak bermoral.Agashii jangan ikut perangai mereka ya.."ujar donghae bila melihat beberapa remaja perempuan yang merokok di perhentian bas.Namun hayeon mengabaikan apa yang dikatakan donghae,matanya mengarah terus pada sekumpulan remaja di tanah lapang itu..

'sooyoung?budak transfer?ji-jisun?'kata hayeon dalam hati bila melihat orang yang dikenalinya bersama sekumpulan remaja di tanah lapang itu.

"oppa, berhenti di depan"kata hayeon tanpa mengalihkan pandangan pada mereka yang berada di tanah lapang itu.

"wae?"tanya donghae namun tiada respon dari hayeon.Donghae memberhentikan kereta di tepi jalan dan hayeon langsung turun dari kereta itu menuju ke tanah lapang tadi.
.
"bagitau leader kau tu jangan berani untuk ambil tempat pertama lagi!"jisun

"suka hati diala dapat tempat pertama..kau siapa mau arah dia!"gertak sooyoung

pappp

"omaigad"kejut Jessica melihat sooyoung yang ditampar jisun.

"YAHH!"

semua orang disana memandang ke arah suara tadi.

"hayeon?hah..apa kau memanggilnya "tanya jisun pada Jessica.

"tiada siapa yang panggil saya..apa yang kau buat ne"hayeon meletakkan sooyoung dan Jessica di belakang nya.

"gwaenchana?"tanya hayeon pada sooyoung yang memegang pipinya.

"saya tidak buat apa-apa cuma mau suruh dorang sampaikan apa Yang saya suruh pada kau.."jelas jisun dengan sombong

"ini masalah kita dua..jangan libatkan dorang!"

"dorang sudah terlibat sebab sibuk dengan hal orang"

"kenapa kamu disini"tanya perlahan hayeon pada sooyoung

"kami ternampak dorang dalam perjalanan tadi..saya cuma mau tanya dia sesuatu tapi tidak sangka dia sedang plan untuk kenakan kau saya sergah dia tadi...mian"jelas sooyoung

"hahh memandangkan kau disini..jadi saya cakap terusla..kau jangan masuk dalam top 10 lagi apa lagi yang pertama di ujian lain nanti"tegas jisun mengatakan itu.Namun tiada riak takut yang tergambar di wajah hayeon.

"kenapa saya perlu ikut cakap kau lagi?"

"yahh kau mau saya-"

"saya b*doh sebab ikut cakap kau selama ini..kau ingat saya tidak tahu?saya cuma kesian dengan kau yang tidak penat mau hancurkan saya"

[COMPLETE] Purpose'Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz