DARK SIDE🔞 ✓

Twenty Six

______________________________________

  Jiyong baru saja turun dari dalam mobil ketika dirinya sampai di bandara Internasional Jepang,beberapa pengawal mulai berpencar memberi jalan untuknya sampai ke jet yang sudah terparkir. Setelah masuk kedalam jet, hanya Jiyong dan dua pengawal serta dua pilot sajalah yang ikut.

"Berapa lama penerbangan Jepang-Korea?" Tanya Jiyong pada dua pengawalnya.

"Sekitar dua jam tuan muda"

  Jiyong mengangguk mengerti. Ia menyenderkan tubuhnya dan mengatur nafasnya,sejak tadi Jiyong terus berlari terburu-buru bahkan saat ini ia masih memakai seragam sekolah karena tak sempat berganti pakaian. Jiyong merogok saku celananya untuk mengeluarkan kalung yang diberikan Seunghyun tadi malam.

'Ternyata kau masih menyimpan ini,kalung berliontin naga yang dulu pernah kau berikan padaku' ujar Jiyong dalam hati sambil terus menatap kalung yang berada di tangannya. 'Aku akan bertemu denganmu,tunggulah aku' tambahnya lalu mengepal erat kalung itu.

   Dua jam berlalu kini jet yang dinaiki Jiyong sudah mendarat dengan sempurna di bandara Incheon. Sebuh mobil langsung menghampirinya saat Jiyong baru saja turun dari jet,lantas Jiyong langsung masuk kedalamnya.

"Kami baru dapat kabar jika tuan besar Seunghyun sudah sampai sejam yang lalu dan saat ini tuan besar berada di kantornya" jelas pengawal yang duduk di depan.

"Kita langsung menuju kesana" ucap Jiyong singkat yang langsung diangguki para pengawal.

   Sambil mobil berjalan Jiyong menatap kearah luar. Setelah sekian lama akhirnya ia bisa melihat Korea kembali,negara tempatnya dilahirkan tujuh belas tahun yang lalu. Ternyata cukup banyak yang sudah berubah disini. Jiyong tersenyum tipis,ia berharap semuanya baik-baik saja dan kedatangannya kesini tidak akan menimbulkan masalah apapun.

"Kita sudah sampai tuan muda"

  Penjaga pintu pun langsung membukakan pintu mobil untuk Jiyong keluar. Jiyong keluar lalu berhenti sebentar untuk melihat gedung kantor di depannya.

'Aku tidak sabar bertemu denganmu' batin Jiyong.

  Setelah beberapa detik, Jiyong memutuskan untuk masuk kedalam kantor yang tentu dengan pengawalan. Ia memasuki lift,pengawal disampingnya langsung memencet tombol lantai ruangan Seunghyun berada dan setelah lift terbuka Jiyong langsung diarahkan keruangan Seunghyun.

"Loh,ba-bagaimana bisa kau ada disini Ji?" Tanya Youngbae tak percaya usai ia keluar dari ruangan Seunghyun dan melihat Jiyong menghampirinya.

"Terimakasih hyung,berkat kau aku mengingat semuanya" setelah mengucapkan itu Jiyong langsung masuk kedalam ruangan Seunghyun.

"Ck sudah kubilang na-"

  Ucapan Seunghyun terjeda begitu saja saat dirinya melihat kearah pintu,is pikir Youngbae yang datang ternyata bukan melainkan Jiyong. Seunghyun langsung berdiri,ia sangat terkejut dan tak percaya jika Jiyong saat ini ada di depannya.

"Jiyong? Bagaimana bisa?"

  Jiyong tak bergeming tapi ia berjalan menghampiri Seunghyun,Seunghyun pun langsung berjalan ke depan meja kerjanya.

"Ji,bagaimana bisa kau ada disini? Apa telah terjadi sesuatu di Jepang? Katakan Ji?" Seunghyun megang kedua pundak Jiyong panik.

  Jiyong tersenyum,membuat Seunghyun menyernyit bingung. "Aku mengingat semuanya hyung,sebagian ingatanku yang hilang kini sudah kembali. Maafkan aku telah melupakan hyungie,aku sangat menyesal".