17

1.3K 117 17
                                    

" ini rumah kedua aku ... "

" jadi kamu rela tinggal disini demi seseorang ? "

" haha iyaa... awal datang kesini tidak menyenangkan. tapi pas ketemu dia aku jadi betah "

" kalau cewek cantik ada ga ? "

" ada, nanti aku kenalin. aku yakin kamu pasti suka "

Seokjin pun mengajak Taehyung masuk ke rumahnya. Taehyung ada pengusaha muda yang memiliki hobi yang sama dengan Seokjin dan Taehyung pun pernah jadi narasumber Seokjin untuk artikel di Majalah. Taehyung berencana menginap beberapa hari dirumah Seokjin, Taehyung tahu tentang Jungkook. Dia tau kalau Seokjin seorang Gay, tapi taehyung tidak terlalu khawatir meskipun dia straight.

Setelah Seokjin mengajak lelaki itu masuk ke rumah, Jungkook dan Suji pun bergegas melewati rumah Seokjin. Jungkook benar-benar tidak tahu harus bersikap seperti apa kalau harus bertemu dengan Seokjin. setelah kejadian tidak mengangkat telepon sekarang ditambah Seokjin membawa lelaki lain. yang pasti Jungkook cemburu, tidak peduli siapa pun lelaki itu, yang Jungkook tau dia sekarang sedang cemburu.


🐹🐰




Seperti malam-malam biasanya, Nenek dan Jungkook menikmati makan malam, diselingi dengan obrolan kecil dan candaan kecil yang membuat suasana semakin hangat. Terdengar bunyi bel rumah, sepertinya ada seseorang yang hendak bertamu ke rumah mereka. Jungkook pun mencoba cari tahu siapa yang datang, firasat kalau Seokjin yang datang muncul seketika, Jungkook tidak mau bertemu dengannya sekarang, maka dari itu jungkook mengintip keluar dari balik gorden jendelan rumah untuk mencari tahu siapa yang datang. firasatnya benar, Seokjin dan lelaki yang tadi sore dilihatnya yang datang ke rumah. Jungkook pun bergegas kembali menemui neneknya.

" Siapa kook ? " tanya Nenek

" hmm...itu.... aahh...itu nek... " Jungkook gugup

" itu..itu..siapa ?? "

" Seokjin nek yang datang... "

" terus kenapa ga kamu buka pintunya ? "

" nenek aja yaa yang buka... aku tiba-tiba kebelet pipis nih " ucap Jungkook sambil berpura-pura menahan pipis

" kamu tuh kenapa kook ? "

" ayolah nek... aku mohon... aku lagi ga mau ketemu siapa-siapa termasuk Seokjin, lagipula aku harus kerjakan sebentar lagi "

" bukannya malam ini jatah kamu libur ? "

" pokoknya nenek yang buka yaa... maaf yaa nek.. makasih "  setelah memberikan kecupan di pipi sang Nenek, Jungkook bergegas ke kamar dan mengunci kamarnya.

" Selamat malam Nek "

" malam jin, sudah lama ga ketemu, kamu makin kelihatan tampan "

" Nenek juga makin cantik , ah aku kangen nenek "

" kangen nenek atau kangen Jungkook ? "

" hahaha, aku lebih kangen sama nenek "

" oh iya nek, maksud kedatangan aku kesini mau ngenalin temen aku, Dia mau menginap beberapa hari di rumahku "

" Selamat Malam Nek, aku Kim Taehyung teman Seokjin " sapa Taehyung ramah

" ah Taehyung, selamat malam. semoga kamu betah disini yaa... "

" makasih nek... "

" ah harusnya nenek juga mengenalkan cucu nenek, tapi dia malah ga mau keluar dari kamar "

" Nek, aku ijin ke kamar Jungkook boleh ? " ijin Seokjin

" coba bujuk dia Jin, dia tadi bilang ga mau ketemu kamu katanya "

Nenek benar-benar mengijinkan Seokjin untuk menemui Jungkook. Seokjin meninggalkan Taehyung dan Nenek. Sesampainya di kamar Jungkook, Seokjin mencoba membuka pintu kamar tapi sayang Jungkook sudah menguncinya dari dalam.

" Jungkook-ah... ini aku Seokjin, tolong buka pintunya sebentar saja "

" masih ingat pulang ? "

" aku minta maaf kook, ibu aku butuh pertolongan aku "

" kalau begitu tinggalah disana, tidak perlu kembali lagi kesini "

" aku juga maunya begitu, tapi sayang aku tinggalkan hati aku disini "

" maksud kamu ? "

" hati yang aku maksud itu kamu kook "

Jujur Jungkook senang bukan main dengan perkataan Seokjin tapi rasa cemburunya terlalu besar sehingga senyum bahagia yang tergambar diwajahnya hanya muncul sebentar lalu kembali menjadi wajah kesal dan marah

" pergi sana Jin, aku ga mau ketemu kamu dulu untuk saat ini "

" aku tahu kamu marah soal komunikasi kita kemarin dan aku minta maaf, tapi marahnya jangan lama-lama yaa "

" terserah akulah... aku ini yang marah kok kamu yang ngatur "

" ya udah kalo gitu, aku pulang sekarang . jangan lama-lama ya marahnya... aku kangen "

Dari dalam kamar Jungkook mendengar langkah kaki Seokjin menjauh, sepertinya dia sudah pergi. Jungkook pun meloncat dari tempat tidurnya lalu membuka kunci kamarnya dan mengintip keluar kamar dan Seokjin sudah tidak ada disana. Ia pun menutup dan mengunci pintu lalu kembali menjatuhkan tubuhnya diatas tempat tidur

" aku juga kangen sama kamu, tapi suruh siapa kamu bawa lelaki ke rumahmu.. bikin aku kesal saja.. aku benci kamu Jin "

🐹🐰


Maaf yaaa baru bisa update
Met Idul Adha semuanya
jujur aku makasih banget udah mau nungguin cerita aku
kalau ada kata2 yang kurang berkenan di baca atau dirasa kurang sopan tolong kasih tau aku yaa..jangan diam2 saja... biar aku bisa intropeksi diri juga.
aku sayang kalian semua...

i yellow u


Your Eyes Tell (Jinkook) ENDWhere stories live. Discover now