🍁 Prolog 🍁

1.7K 95 2
                                    

Halo semuanya!

Kalian pasti udah nunggu Cerita ini dari lama, Akhirnya Sekuel Summer Break berlanjut.

Jadi ini adalah lanjutan dari Summer Break, semoga kalian udah baca cerita itu atau dibaca dulu deh cerita itu kalau belum.

Karena Cerita sebelumnya akan menyambung dengan ceritanya.

Cerita ini udah dari 13 Agustus 2020 dirancang. Udah setahun ya, dan sekarang akhirnya baru di Upload.

Semoga kalian suka dengan perjalanan baru Sakura dan Sarada di serial ini.

🍁Happy Reading!🍁

.

.

.

3 Hari Setelah Pemakaman🍁

Sakura melamun menatap koper bawaannya. Selama Tiga hari ia sulit tidur. Ia terus bersedih akan kepergian suaminya tercinta. Sakura tidak pernah berpikir jika sasuke akan pergi begitu cepat.

"Ucapanmu hanya bualan, sasuke" lirih sakura. Tangannya mengepal diatas koper.

"Kau seharusnya tidak berjanji seperti itu padaku dan Sarada,..."

Sakura menunduk. Ia mengigit bibirnya kuat agar tidak mengeluarkan tangisan lagi.

"Jika kau saja tidak mungkin memenuhi janji itu" lirih sakura sangat pelan.

Harapan dan janji yang sia-sia.

Sakura mendorong koper itu sedikit emosi. Ia berdiri mendekat ke ranjang hotel. Putrinya, Uchiha Sarada tengah tertidur pulas disana. Sakura duduk di pinggir ranjang dan mengusap surai legam putrinya.

"Salad, Ayo bangun!" ucap Sakura pelan.

"Eungh... Mama sebentar" lenguh sakura. Sakura mengusap pipi putrinya yang masih mengeliat.

"Ayolah, kita akan segera berangkat! Paman Kiba akan menunggu lebih lama jika kau belum bangun" ucap sakura menepuk pelan pipi bocah berusia 3 tahun tersebut.

Sarada duduk dengan wajah yang mengantuk. Kelopak matanya masih tertutup dan berusaha mengumpulkan nyawa.

"Ayo, Cepat mandi!" ucap sakura.

"Mandikan salad, mama" ucap sarada manja.

"Hei, sebentar lagi usiamu 4 tahun. Masih mau mama mandikan hm..." ucap sakura bertolak pinggang.

"Iya salad tau, tapi... sekali saja ya mama, ya, ya" ucap sarada memohon.

Sakura tersenyum tipis dan mengangkat tubuh mungil putrinya lalu mencium pipi tembemnya. "Kali ini saja, oke" ucap sakura berjalan menuju kamar mandi.

"Oke" Sorak sarada senang.

.
.
.
.
.

Sakura selesai membantu putrinya mandi. Sekarang Sarada tengah menatap cermin dan berputar-putar untuk melihat pakaiannya.

Hal itu membuat sakura tersenyum tipis. Hanya sarada yang dapat membalikkan suasana hatinya yang masih berduka.

"Sudah selesai berputar, tuan putri?" tanya sakura. Sarada berbalik kearahnya dan mengangguk senang.

Spring Break🍁 Where stories live. Discover now