[LENGKAP] // DALAM TAHAP REVISI ALUR TOTAL!
Tatapannya mengisyaratkan kebencian.
Hidup dan mati adalah permainan.
Menyangkal berarti siap bermain tanpa akal.
Alana Laura Dalviero,
Ah no! Itu bukan dirinya.
Sosok kejam tak berperasaan ada pada diriny...
"Oh ponakan kecilku, kau tampan seperti diriku," ujar Max mengagumi ketampanan ponakan kecilnya yang sontak membuat Sean menggeram marah.
"Heh! Apa kau bilang?!" bentak Sean tak terima.
"Aku bil-" Namun, belum sempat melanjutkan ucapannya, tiba-tiba....
BRAK
Pintu dibuka dengan kasar dan memunculkan Aldrick yang penuh dengan luka memar dan beberapa tembakan serta darah di seluruh tubuhnya.
"TUAN SEAN! BLACK BLOOD KEMBALI MELAKUKAN PENYERANGAN. SELURUH TEAM PENJAGA TELAH TUMBANG. DAN ANGGOTA DEBORA TERSISA SEPERTIGA, SISANYA TELAH TEWAS. DAN... DAN AGEN J, MEREKA TERLUKA PARAH, TUAN," teriaknya di daun pintu dengan raut kesakitan menahan tubuhnya agar tak tumbang.
"APA!" pekik mereka bersamaan.
"Tim medis dan anggota yang tak bisa melakukan penyerangan naik ke lantai utama! Dan untuk yang mampu, turun ke bawah! Kita hadapi mereka!" perintah Sean tegas yang membuat keadaan di ruang medis menjadi rusuh seketika.
"Dad-"
"Arkan! Chelly! Kalian ikut ke lantai atas! Biar kami yang menghadapi mereka," potong Sean dingin.
"No, Dad! Aku ikut!" sangkal Arkan.
"No! Kalian tetap harus-" ucap Sean yang terpotong.
"Sudahlah, kalian berdua boleh ikut!" timpal Max jengah.
"MAX!" bentak Sean tak setuju.
"Tak ada waktu lagi, Yan!" geram Max tak kalah.
"Argh! Baiklah!" ucap Sean frustasi.
Mereka semua meninggalkan ruang medis dengan tergesa hingga melupakan gadis kecil malang yang tak sadarkan diri dengan tangan terpasang infus di salah satu ranjang.
Mereka yang bertugas melakukan penyerangan menuruni lift ke lantai dasar dengan terburu-buru bahkan beberapa dari mereka tak sadar menjatuhkan barang-barangnya seperti kartu pengenal dan ponsel.
"Siapkan senjata!" titah Sean tegas.
"Baik, senjata siap!" seru mereka bersamaan.
"Rachelly, Arkan. Gunakan pistol ini," ucap Sean melempar dua pistol berakurasi tinggi kepada Rachelly dan Arkan dengan jenis Glock 20.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pistol ini begitu ringan dan tipis namun sangat mematikan. Glock 20 mampu memuat 15 peluru 10 mm yang masing-masingnya mampu dilontarkan hingga kecepatan 1600 kaki perdetik dengan kemampuan akurasi yang sangat mengagumkan.