Chapter - 11 [END]

558 60 0
                                    

3 Tahun berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 Tahun berlalu...

Musim demi musim telah berlalu dengan  waktu seakan berjalan begitu cepatnya namun, ia seorang lelaki bermarga Na masih saja merutuki kebodohan dirinya dikala lalu yang menyebabkan luka seorang gadis lugu dengan hati tulusnya.

Tidak peduli dengan banyaknya wanita yang mendekatinya sekarang menurutnya mereka sama saja seperti mantannya yang hanya peduli dengan paras beserta harta. Berapa kalipun teman temannya mencoba untuk membuat Jaemin sekedar membuka hatinnya ke lain wanita dirinya justru menolaknya mentah mentah karena dipikiran dan hatinnya saat ini hanyalah terukir namamu seorang.

"Jaem, kelas lo dah selese? kok malah nongkrong di kantin" ujar Renjun yang langsung duduk disebelah Jaemin

"Hmm, udah daritadi malah" Jawab jaemin sembari menyeruput es teh manis yang ia pesan tadi

Sebenarnya sudah sering kali Jaemin menanyakan keberadaanmu pada Renjun, namun dirinya merasa enggan untuk menjawab pertanyaan yang terbilang klise tersebut dengan Renjun yang selalu mengganti topik pembicaraan seolah tidak ingin lagi mendengar pertanyaan yang diajukan Jaemin.

"Pada waktunya pasti lo juga akan tau"

Itulah jawaban yang selalu Renjun berikan ketika dirinya sudah berada di ujung kesabaran menanggapi segala pertanyaan tentangmu.

"Gue duluan ya Jun, mau ada urusan bentar" pamit Jaemin yang langsung meninggalkan bangku yang tadinya ia tempati

"Oke" ucap Renjun cukup keras

🍁🍁🍁🍁

Indahnya musim gugur mampu sedikit mengobati rasa rindu Jaemin pada sosok dirimu.Dimana kala dulu, kamu selalu kukuh mengajak Jaemin berjalan jalan disaat ia sendiri sedang dalam kondisi magernya.

Senyumanmu, tawamu, marahmu, dan segala hal tentangmu membuat dirinya tertawa bodoh mengingat sikapnya pada dirimu dulu.Harusnya kamulah yang menjadi prioritas hidupnya bukan justru wanita itu yang hanya menginginkan sebuah kemewahan tanpa adanya rasa ketulusan.

Harusnya kamulah yang menjadi prioritas hidupnya bukan justru wanita itu yang hanya menginginkan sebuah kemewahan tanpa adanya rasa ketulusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FRIEND - Na Jaemin X You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang