story in London's COMPLETED

Desakan:)

Kayshi baru saja sampai di unitnya. Iya berjalan ke arah kamarnya lalu masuk ke kamar mandi dan mulai ritual berendamnya, sekitar 30menit Kayshi keluar lalu menuju lemari dan memilih pakaian yang akan di gunakannya lon dress motif bunga miliknya.

Kali ini Kayshi membiarkan rambutnya tergerai lalu mulai berjalan ke luar kamar menuju dapur untuk membuat salad buah dan jus buah naga untuknya

Kayshi hari ini mengundang teman-temanya untuk datang dan belajar besama karna besok ada matkul Mr. Davils. Setelah semua masakannya selesai Kayshi membawa salad dan jusnya menuju balkon kamarnya yang menunjukan pemandangan kota London.

Saat sedang asyik memakan saladnya telpon Kayshi berbunyi lalu saat di lihat kayahi menghela nafas lalu mulai menggeser icon hijau

'halo ma, tumben tlpn?'

'kamu kalok engak di tlpn mana ingat sama rumah'

'maaf ma, kuliah kayshi sibuk, banyak tugas jadi gabisa ngasi kabar' ujar Kayshi setengah berbohong

'lagian mama tumben tlpn ada ap'

'mama cuma mau ngsi tau kamu kalok Abang kamu David bakal nikah'

'gimana ma? Nikah? Emng Abang punya pasangan?'

'kamu tu ya, Abang kamu punya pacar ternyata cuma Abang kamu gak bilang sama orang rumah'

'terus acaranya kapan?'

'minggu depan bakal lamaran, terus di susul dua Minggunya tunangan abis itu sebelum habis tunangan Abang kamu nikah'

'kay gk bisa datang dong ma, Kay masih kuliah belom dapet libur'

'kamu coba aja minta libur tapi kalok kamu mau ke sini harus bawa gandengan'

'lohh ma gk bisa gitu dong, kay gk punya ma'

Kenapa ini lagi si yang di tanya mama

'ya Mama gk mau tau, pokonya kamu harus bawa gandengan kalok mau balik ke indo, kalok engk mending kamu gk usah balik sekalian'

'tap....

Tutt.....tuttt...tuttt

Huhhh'

Mama selalu aj gini

Aku memejamkan mataku sambil menikmati hembusan angin di balkon, tidak lama terdengar bunyi bel apartemenku aku bergegas keluar membukan pintu untuk teman-teman ku

Sedangkan di arah balkon tepatnya di unit sebelah Alan mendengar perdebatan Kayshi dengan mamanya. Alan heran kenapa kayshi seperti enggan untuk bicara pada keluarganya.

Alan mengedihkan bahunya acuh lalu masuk ke dalam kamarnya.

Sedangkan di ruang tamu apartemen Kayshi sudah ramai dengan suara teman-teman Kayshi, siapa lagi kalau bukan Haura, Rara, dan Sashi.

Mereka belajar sambil sesekali melemparkan candaan agar tidak sepi, setelah itu di lanjutkan dengan ngobrol dan bercanda.

"Demi apa Kay Lo ketemu pak Darren?" Pekik Rara heboh mendengar kayshi bercerita tentang kejadian tadi siang di cafe

"Lo bisa diem gk yang ada nanti penghuni sebelah ngamuk" peringatku pada Rara yang sedari tadi berteriak. Baru saja aku ingin bicara suara bel bsrbuyi mengalihkan pandangan kami menuju pintu masuk

Rara berlari dan membukan pintu, tiba-tiba Rara diam mematung di ambang pintu aku dan yang lainnya menyusul Rara ke arah depan dan betapa kagetnya kami melihat pak Alan di depan kami sambil menatap garang.

"Ehemm bapak ada perlu apa?" Tanyaku setelah menormalkan wajahku

"Ini bukan hutan kalau kalian lupa" ujarnya ketus lalu matanya mengarah padaku

"Kayshi ingat kamu tinggal di sini tidak sendiri" peringat pak Alan kembali

"Maaf pak kami tidak bermaksud menganggu" jawabku mewakili teman-teman yang masih mematung lalu tiba-tiba menunduk

Setelah itu pak Alan pergi dan kembali masuk ke unitnya. Aku menggiring temanku menuju ruang tamu lalu memberikan mereka air minum untuk menenangkan mereka yang sempat kaget melihat dosen galak mereka di sini

"Lo kok gk bilang kalok pak Devils tinggal satu apartemen sama Lo" tanya Rara setelah tenang dan di setujui oleh yang lainnya

"Lagian Lo pada gak nanyak, lgian buat apa lo nanyak kayak gituan?"

"Ya kan klok kita tau kita gk bakal seribut tadi" timpal Sashi kesal

"Ya maaf"

Setelah itu teman-teman ku mulai mengantuk dan mereka akhirnya masuk ke kamar dan tidur.

Oh iya btw di apartemen ini ada 2 kamar jadi muat lah buat ber4. Sashi tidur dengan Haura di kamar sebelah lalu aku tidur dengan Rara di kamarku. Beruntung setiap kamar ada kamar mandi dalam jadi tidak susah jika ingin buang air.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Keesokan harinya Kayshi ke kampus dengan teman-temannya, Kayshi hari ini menggunakan jumpsuit formal berwarna Salem dengan hills senada dengan bajunya.

Sesampainya di kampus mereka mulai masuk menuju kelasnya. Kayshi duduk di bangku pokok dekat jendela yang menghadap ke arah pintu masuk kampus nomer tiga dari depan.

Tak tak tak

Suara langkah kaki memenuhi ruangan itu, kayshi menoleh dan melihat pak Alan berjalan menuju mejanya dan duduk di sana tanpa menyapa

Pembelajaran berjalan dengan tenang dan setelah pembelajaran selesai Kayshi dan sahabatnya mulai keluar menuju kantin.

Saat perjalanan ke Kanti mereka mendengar suara pengumuman dari pengeras suara di gedungnya itu

'di informasikan kepada seluruh mahasiswa/i dari jurusan manajemen bisnis, terutama mahasiswa semester pertama. Untuk menyebut kedatangan dan sekaligus pesta tahunan fakultas Manajemen bisnis kami selaku panitia akan mengadakan pesta satu Minggu lagi di lapangan Manajemen bisnis pukul 8 malam sampsi selesai. Diharapkan seluruh mahasiswa/i datang dan memeriahkan acara kami. Terimakasih'

Aku dan temanku saling pandang lalu tersenyum dan buru-buru mengubah rencana dari Kanti menuju mall untuk membeli gaun untuk acara di kampus Minggu depan, berhubung sekarang hanya satu matkul jadi di jadikan kesempatan untuk kami berbelanja bersama.