Bagian 10

8 4 7
                                    

"Aku hanya ingin kamu nyaman saat bersamaku"

*****

Malam ini adalah malam minggu. Biasanya pasangan muda-mudi menghabiskan waktu malam minggunya untuk kencan. Tapi Liony masih betah bermanja-manja dengan kasur Queen size nya. Belum lama Reza mengirimkannya pesan, bahwa malam ini dia sangat sibuk. Restoran yang sedang di kelolanya sedang di sewa untuk sebuah acara, jadi Reza akan sibuk. Dan untuk malam minggu ini Liony tidak akan pergi kemana-mana, paling-paling hanya menonton drakor favoritnya di kamar.

Sebenarnya tidak hanya hari ini, Reza sering sekali sibuk dan tidak bisa mengapel ke rumah Liony. Tapi tidak masalah bagi Liony. Asalkan Reza tetap menjaga komitmennya dengan Liony, itu sudah cukup.

*****

Semakin berlama-lama di dalam kamar, semakin membuat Liony merasa bosan. Liony memutuskan untuk ke dapur mengambil beberapa cemilan sebagai teman nontonnya. Dengan langkah berat Liony menuruni anak tangga, mendapati Mama nya yang sedang membereskan piring bekas makan malam.

"Hari ini hari sabtu, kan?" Lia melontarkan pertanyaan ketika Liony baru saja mendaratkan bokong nya di kursi meja makan.

"Iya. Kenapa, Mam?"

"Tumben anak gadis Mama enggak keluyuran."

"Malem minggunya kelabu, Mam" sambung Papa Lukman yang baru saja datang dari kamar.

"Ish, Papa!"

"Mana pacar kamu?" Tanya Lukman.

"Sibuk, ada acara di restorannya" jawab Liony dengan sedikit malas.

"Kenapa kamu gak ikut?"

"Engga Liony males."

"Males ikut, apa emang gak di ajak?" Ledek Lukman, membuat Liony menekuk wajahnya.

"Udah, Pa, jangan di ledekin terus anak gadisnya" Lia menengahi.

Liony menjulurkan lidah kearah Papanya, karena Lia berada di pihaknya.

Liony memutuskan untuk kembali ke kamarnya, membawa beberapa cemilan untuk menjadi temannya malam ini. Malam minggu kali ini membuat Liony begitu malas melakukan aktivitas apapun. Dia hanya ingin makan, nonton drakor, ngemil, rebahan, sepertinya itu sudah cukup mengisi waktu malam minggunya.

********

Liony menatap malas Mama nya yang menyembulkan kepalanya dari balik pintu, itu sungguh mengganggu kegiatan Liony yang sedang maraton nonton drakor.

"Kenapa sih, Ma?"

"Mama cuma ngintip aja. Takut kamu stress karena gak malem mingguan" jawab Lia dengan begitu santai tanpa beban.

"Mama ngapain sih, disitu? Mending masuk aja deh, Ma. Gausah ngintip-ngintip, nanti bintitan, mau?" Tanya Liony dengan raut wajah yang sudah frustasi.

"Kamu gamau kebawah?"

"Mau ngapain?"

"Ada Keano."

Reflek Liony lompat dari atas kasur, dan menghampiri Mama nya. Mencari dimana keberadaan Ken. Dan benar, Ken sedang di ruang tamu bersama Papanya.

"Ngapain Ken disini?" Liony bermonolog, tapi mamanya masih bisa mendengar apa yang Liony katakan.

"Yang pastinya bukan buat ketemu kamu."

"Terus kalo bukan ketemu aku, ketemu siapa? Mama? Papa?"

"Papa yang undang dia kesini."

Liony hanya ber-oh-ria. Terlalu kegeeran Liony menganggap Ken datang ke rumah untuk bertemu dengannya. Padahal kenyataannya tujuan Ken datang, karena Lukman yang mengundang.

VriendschapszoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang