Caca MeyFara Aileen
Namanya yang indah, seindah fisik yang dimiliki gadis bernama caca tersebut, fisik yang baik belum tentu menentukan sikap yang baik juga, sikapnya yang sering berubah-rubah kini sudah menjadi tabiat caca.
CACA POV
Caca MeyFara Aileen, Sekolah di SMA Garuda. Gua tinggal di bandung. Kehidupan gue aman tentram, ya sebenarnya banyak masalah sih, tapi ya mau gimana lagi? Semua mahluk hidup mempunyai masalah nya masing-masing dan mereka juga punya cara tersendiri buat menyelesaikan nya. Tapi ada satu masalah yang benar-benar bikin gue pusing. Yaitu, bertemu dengan laki-laki yang bernama-
Muhammad Faisal algara.
Kenyamanan gue di sekolah terganggu karna kaka kelas gue yang satu itu. Badboy? Iya! Ngeselin? Banget! Ganteng? Gue akuin dia emang ganteng bahkan banyak cewe yang tergila-gila karna pesona seorang faisal. Tapi banyak yang bilang dia playboy. Dia suka ninggalin cewe pas lagi sayang sayang nya. Bego? Memang!
Udah jadi kebiasaan gua sejak SD yaitu mencari tau dulu siapa siswa famous di sekolah yang mana nantinya bakal jadi tempat gua belajar.
Dan dari info yang gua terima sih, Faisal itu most wanted utama di SMA Garuda. kalo gak salah dia juga punya temen yang namanya KEVIN sama ALBAR, mereka bertiga famous gitu di SMA Garuda. Pantas saja mereka menjadi famous, wajah mereka tidak ada yang di bawah KKM. Gua sebagai penggemar cogan garis besar serasa pengen macarin mereka bertiga sekaligus.
Astaghfirullah gak boleh serakah lupa.
Ohh iya, gue punya temen yang namanya Radika, ilfan dan satu lagi ridwan. Walaupun kita baru kenal sejak mos tapi gue berteman sama mereka kaya yang udah tahun-tahun.. gak tau kenapa.
Gue tipikal orang yang lebih suka bermain sama laki laki. Karna temen perempuan gue banyak yang fake!
Saat itu gue lagi berada di aula. Gue lagi mos hari ke 2, gua duduk di belakang dan di pojokan. Sementara Zaki sama Irfan duduk sebangku. Dan Dika sama Ridwan juga sebangku. Nasib jomblo ya gini, menyendiri.
Tring-Tring-Tringggggggg
Suara bel berbunyi itu artinya istirahat
"Oke terimakasih kita lanjut setelah istirahat" kata osis yang bertugas mengatur MOS hari ini
Gue sama temen temen gue masi duduk di kursi. Karna gue yakin sekarang di kantin lagi berdesak desakan.
"Caca lo gak laper emang?" Tanya zaki sambil mengetuk ngetuk pelan tangannya ke meja.
Sementara Dika Irpan dan ridwan Sibuk memainkan game nya di hp
"Laper lah. Tapi gue males ke kantin"
"Gue mau ke kantin, lo mau nitip gak?" Tanya zaki sambil berdiri
"Ehh Zaki nitip es" seru dika tiba tiba.
"Guee mau bakwan sama es" kata Irfan sambil mengeluarkan uang dari saku bajunya
"Guee power F satu" kata Ridwan. "Uang nya pake punya Lo dulu nanti gua ganti" tambah Ridwan yang masi pokus dengan hp nya
Zaki menarik nafas dalam-dalam dan menatap tajam ke arah Dika, Rifan dan Ridwan.
"Ehh bangsat gue nawarin ke si caca doang yah. Kalo lo mau pada ngantin ya pergi sendiri. Ogah banget gue jadi babu kalian" ketus Zaki
"Sia anjing te solidaritas babii" kata dika
"Eh anjing gak solidaritas babi"Demi kenyamanan bersama, gak tega juga ngeliat si zaki sendiri ke kantin
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄʀᴀᴢʏ ᴄᴏᴜᴘʟᴇ
Teen Fiction[ on going ] "No wa nya dong" kata Faisal ASTAGFIRULLAH rasanya ni jantung mau copot kaya nya. Kenapa deg degan banget sihh. "Gk punya wa" kata Caca bohong "Tuh kann bohong lagi. Gimana kalo nanti anak kita jadi pinter bohong kalo ibu nya aja boho...