Reborn In Black Clover with Demon Slaying Magic

Chap 9: Pemaksaan

"Setan membunuh sihir? Yah terserahlah." Yami berbalik untuk melihat Asta. "Oi barang pendek."

"Iya!" Asta berdiri dengan perhatian.

"Kamu bilang kamu akan menjadi raja penyihir, kan?"

"Ya pak!"

"Hmm ... Itu berarti kamu tidak hanya berencana untuk mengalahkanku, tetapi semua kapten lainnya juga ... Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa seseorang seperti kamu yang tidak memiliki kekuatan magis sama sekali dapat mencapai prestasi seperti itu?"

"SAYA-

Menunduk, Asta menatap kakinya. Apa yang baru saja dikatakan Yami sangat memukulnya. Dia tahu bahwa dia tidak dicintai oleh mana seperti orang lain di sekitarnya, tetapi untuk menyerah pada mimpinya begitu mudah ... Itu adalah sesuatu yang tidak bisa dia lakukan.

Mengepalkan tinjunya dan mengertakkan giginya, dia menatap kapten berambut hitam dan berbicara dengan tekad.

"Aku tidak peduli jika aku tidak terpilih. Tidak peduli berapa kali aku tersandung, tidak peduli siapa yang mengatakan apa kepadaku. Suatu hari, AKU AKAN MENJADI RAJA PENGAMAN !!" Dia berteriak dengan penuh semangat.

"Oho."

"Dia gila."

"Apakah dia masih membicarakan hal itu?"

"Persetan, orang udik gila akan menjadi raja penyihir."

"Fufufufu, dia harus menyerah sebelum dia mempermalukan dirinya sendiri."

Mengabaikan keributan di sekitarnya, Asta terus melakukan kontak mata dengan Yami, tidak pernah putus sejenak.

"Hehahahahahaha." Yami tertawa terbahak-bahak. "Kamu anak yang lucu, kamu dan anak katana di sana bisa bergabung dengan pasukanku.

"Eh !?"

"Apa!?"

Asta dan Grim membuat wajah terkejut.

"Tunggu sebentar!" Grim berbicara. "Aku tidak setuju untuk ...

"Kau menjaminnya, bukan?" Yami berbalik untuk menatapnya.

"YAMI!" Fuegoleon berteriak.

Melihat mantra api yang digunakan Grim untuk mengalahkan bangsawan gemuk dan Sand Fox-nya, Fuegoleon bertekad untuk membuatnya bergabung dengan pasukannya.

"Apa?" Yami melihat ke arah Fuegoleon dan para kapten lainnya. "Aku hanya memberinya tawaran."

"Mengabaikan fakta bahwa itu bahkan bukan gilirannya, fakta bahwa kamu secara terbuka memaksanya untuk bergabung dengan pasukanmu tidak cocok dengan kapten ksatria sihir!"

"Aku setuju." Kapten Vengeance berbicara dan memandang ke arah Grim.

"Sebagai kapten Golden Dawn, aku juga ingin menawarkanmu tempat di pasukanku."

"EH !!" Suara-suara terkejut terdengar melalui area pemeriksaan.

Mendengar ini, Fuegoleon juga menawarinya tempat.