Reborn In Black Clover with Demon Slaying Magic

Chap 18: Market

Setelah berbaikan dengan Asta, Grim dan para Black Bulls lainnya diberi kartu merah oleh penduduk desa dan akhirnya meninggalkan area desa Sosshi dengan sapu mereka. Sayangnya tidak semuanya baik-baik saja, sebelum mereka tiba dan menghentikan Heath dan orang-orangnya membantai semua orang, walikota desa Sosshi mengambil sikap menentang para penyerbu dan dengan sedih kehilangan nyawanya dalam proses itu. Jadi, sementara Asta, Noelle, dan Grim senang dengan fakta bahwa mereka telah menyelesaikan misi pertama mereka, penduduk desa masih dalam keadaan berkabung.

---

-Hitam Bulls HQ-

"Hahahaha, selamat telah menyelesaikan misimu." Yami mengundangkan mereka begitu mereka berempat duduk. "Kalian entah bagaimana berhasil mengubah pengembalian bantuan menjadi misi yang disetujui sang ksatria sihir! Kalian benar-benar lucu! Lihat, kami bahkan mendapat bintang dari Raja Penyihir." Sambil mengeluarkan bintang putih kecil, Yami menunjukkannya ke kuartet.

"Tunggu dengan serius!" Seru Magna setelah melihatnya.

"Woah! Ini bintang ..." Mata Asta melebar.

Sementara mereka berdua sedang melirik bintang, Grim mengajukan pertanyaan yang sebenarnya.

"Apa yang begitu penting tentang mendapatkan bintang dari Raja Penyihir?"

"Bintang-bintang mewakili peringkat kita di antara regu ksatria sihir. Regu dengan bintang terbanyak secara publik diakui sebagai yang terbaik." Vanessa berkomentar sambil berjalan santai melewati mereka. "Skuad saat ini yang diakui sebagai yang terbaik adalah Golden Dawn dengan 70 bintang."

"Ya!" Yami tersenyum dan meletakkan bintang di dinding yang dipenuhi bintang-bintang hitam yang tidak menyenangkan. "Sekarang kita memiliki 30 bintang negatif. Pekerjaan bagus, ini bayaranmu."

"Membayar?" Grim mendongak dengan heran.

"Ya." Dia menyeringai dan melewati sekantong kecil uang tunai.

"Jumlah yang sangat kecil." Noelle menggumam.

Menangkapnya, Grim dan yang lainnya benar-benar bingung. "Aku pikir kamu mengatakan bahwa kita tidak akan dibayar."

"Hmm." Dia bersenandung. "Setelah mendapatkan laporanmu, Raja Penyihir menganggap tindakanmu sebagai bisnis ksatria sihir resmi."

"Oh."

"Yah, aku tidak akan mengatakan tidak untuk mendapat uang."

Mengantongi uang tunai, Grim akan mengajukan perpisahan dengan kelompoknya dan mencari Luck.

"Hei, Grim!" Vanessa memanggil sebelum dia pergi.

"Ya?" Dia berbalik.

"Karena kalian baru saja mendapatkan cek pembayaran pertamamu, karena senpai-mu, kupikir akan tepat bagiku untuk membawamu keliling kota Castle."

"Kota benteng? Tidak, terima kasih."

"Ah, ayolah." Dia mendekatinya. "Apakah kamu tidak ingin menghabiskan waktu dengan Onee-san kamu?" Dia berkata dengan cara genit.

"Tidak terutama." Dia menolak dan melepaskan tangannya dari bahunya.

"Hmm." Dia mengerutkan kening sebelum tersenyum lagi. "Jika kamu ikut dengan kami, minuman putaran pertama akan di tanganku." Dia berbisik ke telinganya.