Chapter 3 - HP?-

705 72 0
                                    

"Ratuuuuuuuuu.....hiks."
.
.
"Lo, kenapa???"
.
.
"Ratuuuu.. gue pengen ngilang aja rasanya Tu."
.
.
"Ihhh.. kenapa sih lo!! Ada apaan!!"
.
.
"Malu banget gue."
.
.
"Iya kenapa!! Kalau lama gue tinggal ke kelas nih!!"
.
.
"Gue salah masuk toilet, Tu. Ahhhh... Malu banget guee....."
.
.
"Yaelahh gue pikir kenapa. Gue juga pernah kaya gitu, udah santai aja kelezzz."
.
.
"Tapi ini beda, Ratu. U know disana ada siapa?? Ada Awi anak kelas A!!"
.
.
"Wait.. wait.. Awi temen nya El?!"
.
.
"IYA!!"
.
.
"Ahhhh.. Sand.. sumpah lo beruntung banget anjirrrr. Terus - terus... Gimana - gimana?!"
.
.
"Gimana apanya?!"
.
.
"Ya, pas udah kaya gitu kalian gimana?!"
.
.
"Ya, gue kaburlah Ratu. Masa gue diem aja di toilet cowok. Gilaa lo!!"
.
.
"What gitu doang. Sumpah ya.. lo stupid banget. Kalau gue jadi lo, udah sih sekalian aja kenalan terus minta nomer tlp."
.
.
"Itu sih elo, otaknya kebaca kalau urusan cowok. Lahh gue, malu banget gilaa. Mau ditaro dimana muka gue kalau ketemu dia lagi."
.
.
"Ya taro di depan lah, masa muka lo ditaro ditempat sampah."
.
.
"Ihh... Lu mahh, gue serius."
.
.
"Udah, ngga usah dipikirin. Dia juga pasti lupa. U know lahh tipikal anak kelas A gimana, 90% otak mereka isinya rumus dan pelajaran. Mana sempet mereka mikirin hal-hal ngga penting kaya gitu doang. Kecuali lo, ditoiletnya ketemu Jefan yang isi otaknya 90% tiktok dan 10% cewek. So...."
.
.
"Widihhh... Ada apa nih. Bawa-bawa nama gue. Lagi gosipin gue ya."
.
.
"Anjirrrrr, heran gue sama lo. Ada dimana-dimana!! Ngapain sih Lo kesini?! Bukan nya anteng dikelas."
.
.
"Gue, mau ke toilet lahh. Lo berdua ngapain malah ngomongin gue dibelakang?! Ahhh... Gue tau, diantara kalian berdua ada yang naksir gue ya?? Gue emang ganteng sih jadi wajarlah diperebutin cewek-cewek. Jadi siapa nih, yang naksir gue?? Neng Sandy yang cantik or Ratu yang kece, hmmmm...?"
.
.
"Bangun boss udah siang jangan mimpi mulu!! Yukk Sand kita capcuss ke kelas."
.
.
Dan Ya, mereka berdua pun buru-buru menuju kelas yang ternyata berbarengan dengan guru yang akan mengajar. Begitu sampai, mereka pun langsung duduk di bangku masing-masing.
.
.
"Siang anak-anak."
.
.
"Siang buuuuuuuuu." Sebuah jawaban serentak penuh semangat. Lebih tepatnya seperti teriakan.
.
.
"Materi sebelumnya kita sudah membahas mengenai variabel. Jadi, hari ini ibu mengadakan kuiz."
.
.
"Yahh, kok dadakan bu. Jangan dong bu. Kita belum belajar." Protes pun berdatangan dari para penghuni kelas agar tidak jadi ulang. Suasana pun kembali ramai. Dan...
.
.
"Assalamualaikum."
.
.
Sebuah suara kembali membuat kelas D menjadi hening. Sosok remaja tampan masuk ke kelas dan menghampiri guru MTK. Ia terlihat berbincang-bincang sebentar lalu, berjalan menghampiri seseorang yang sejak tadi terdiam dan menunduk.
.
.
"Hp nya ketinggalan."
.
.
*Done*

Senandung Masa RemajaKde žijí příběhy. Začni objevovat