Sleep with Princess❗

19.2K 2.9K 1.2K
                                    

Assalamualaikum, mamank

Bilang hadir dulu dong biar ketauan mana yang cantik, dan mana yang ganteng.

Happy Reading

Canggung, itu adalah perasaan yang melanda dua orang yang saling diam di dalam mobil

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Canggung, itu adalah perasaan yang melanda dua orang yang saling diam di dalam mobil. Sultan tak membuka percakapan begitu pula dengan Jeni.

Karena Sultan tidak kuat dengan keheningan yang melanda dia memutuskan untuk menyalakan musik, Sultan menikmati musik yang mengalun. Beautiful in white, lagu itu yang mengalun.

"You look so beautiful in white." Sultan mengikuti lirik itu, matanya melirik gadis di sampingnya yang masih menatap jalanan.

Sepertinya lagu itu ditunjukkan untuk Jeni, karena dia memakai baju putih. Eh tapi tunggu! Masa iya, seorang Sultan jatuh pada pesona Jeni yang notabenenya adalah asisten rumah tangganya?

"Jen?" Panggil Sultan untuk mencairkan suasana yang sangat canggung ini.

"Kenapa?" Tanya Jeni membuat Sultan berfikir.

"Umur kamu berapa?" Tanya Sultan membuat Jeni menatapnya aneh.

"Kenapa emang dad?" Tanya Jeni.

"Jawab aja," ucap Sultan sambil menatap ke jalanan.

Jeni mengangguk, "18 tahun," jawab Jeni sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi.

"Oh beda 10 tahun dong sama saya," ucap Sultan lirih.

"Iya lah, Daddy kan udah tua. Bentar lagi juga mati," jawab Jeni membuat Sultan langsung menatapnya tajam.

"Apa maksud kamu?!" Tanya Sultan membuat Jeni menahan tawanya.

"Gapapa yang," jawab Jeni membuat Sultan kaget.

"Yang haus yang haus," lanjut Jeni membuat majikannya menatap dirinya sinis.

Akhirnya mereka diam sampai di rumahnya.

Sultan langsung turun dari mobil meninggalkan Jeni yang masih di tempatnya lantaran tak bisa membuka sabuk pengaman. Sedangkan Sultan berjalan menuju bagasi mobil untuk mengambil barang-barang milik pembantunya.

Tit tit

Sultan langsung mengunci mobil dan meninggalkan Jeni yang masih diam di dalam mobil.

"Lah, kok aku ditinggal sendiri sih. DADDY JENI NYA KETINGGALAN NIH!" Teriak Jeni membuat langkah Sultan terhenti di depan kolam renang.

"Kayak ada yang manggil tapi gak ada wujudnya." Sultan mengusap lehernya yang merinding.

Om Sultan!Onde histórias criam vida. Descubra agora