Pararunten akang, teteh. Tong hilap vote nya oke? 2k komen baru next😘
Happy Reading
"...... saya udah gak kuat,"
"Mau mati ya Dad? Harta warisannya bagi buat saya dikit ya, kalo abis nikah sama Daddy mati, gapapa deh," ucap Jeni dengan lugunya.
Sultan langsung menjauhi tubuhnya dari Jeni, dan memasang wajah datar. Jeni langsung introspeksi diri, apa yang salah dengan ucapannya.
"Jen ..."
Jeni menoleh wajahnya menatap Sultan, "Ada apa?" tanya Jeni menghampirinya.
"Kok bau jengkol?" Sultan menutup hidungnya menggunakan jempol dan telunjuknya.
"Oh, iya saya masak jengkol," ucap Jeni sambil membuka rantang di hadapan Sultan langsung.
Sultan langsung menutup hidungnya menggunakan tangannya, sumpah, Sultan liat jengkol kayak liat setan.
"Jauhin itu dari saya, Jen," ucap Sultan membuat Jeni menautkan alisnya.
"Kenapa? Ini enak tau, hm ... wangi banget kayak parfum kuda," ucap Jeni sambil mencium aroma jengkol.
"Saya phobia jengkol," ucap Sultan membuat Jeni melotot tak percaya.
"Phobia jengkol? HAHAHAHAHA, bisa gitu," ucap Jeni tertawa kencang, muka kalem kalo ketawa ngajak berantem.
"Saya bilang jau--"
Tuing
Tepat! Sasaran tidak meleset, satu jengkol berhasil membungkam mulut jahanam Sultan, otomatis dirinya langsung mengunyah. Jeni tersenyum miring ala-ala pemeran pelakor di sinetron Azab.
"Enak kan? Apa saya bilang, jangan nilai dari luarnya aja. Kayak saya, luar mah emang burik, dalemnya mulus kayak jalan tol," ucap Jeni menyombongkan diri.
"Mulus? Mana coba saya liat?" Sultan mengangkat sebelah alisnya.
"Mesum!" Jeni menatap Sultan dengan tatapan aneh.
"Haha, saya bercanda. Nanti kalo kita nikah, saya bisa liat semuanya kok," ucap Sultan enteng.
"Dih, nikah sama situ? Ogah!" ucap Jeni memutar bola matanya.
"Jen," panggil Sultan.
"Apa?"
"Ternyata jengkol itu enak ya? Saya mau makan dong," ucap Sultan dengan senyuman manisnya.
YOU ARE READING
Om Sultan!
Teen Fiction17+ (Bukan kawasan bocil) Namanya Sultan Pramungga. Panggil aja Sultan. Duda beranak satu ini, sangat sulit mendapatkan istri lagi setelah kepergian wanita yang dicintainya. umurnya sudah 28 tahun, tapi masih nyaman menduda. Namun, sekarang hari-h...