Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
sebenarnya gak tega bikin yang diculik gitu, tapi kucoba..
———
sabtu ini kamu berencana buat me-time di mall dekat daerah tempat tinggalmu, kamu juga udah izin ke bang jaehyun dan ketujuh sahabatmu yang lain—ya walaupun awalnya jisung gamau kamu pergi sendiri, tapi akhirnya mereka ngebolehin kamu buat me-time
kamu cuma keliling mall cari barang-barang lucu dan hadiah-hadiah kecil buat sahabatmu, kamu juga sekalian beli makanan dan minuman yang selama ini gaboleh kamu beli kalau jalan bareng bang jaehyun atau sahabatmu
gak jarang juga kamu dapet telfon dari jeno, mark, atau renjun—kamu akhirnya memutuskan buat mematikan handphonemu dan menikmati waktu sendirimu
setelah merasa cukup puas, kamu pun berjalan ke luar mall. baru aja kamu mau nyari taxi, kamu lihat siyeon dan satu orang laki-lali yang keluar dari mobil "(Y/N)!"
kamu melihat ke arah siyeon yang melambaikan tangannya meminta kamu untuk mendekat, kamu berjalan cepat lalu berdiri di dekat siyeon
siyeon ini satu sekolah sama kamu, hanya saja dia berada di kelas yang berbeda dan kalian tidak begitu dekat, malah setaumu dia gak suka sama kamu—katanya dia salah satu penggemar berat jeno, pas tau kamu ternyata pacarnya, ya jelas dia gak suka
"kenapa yeon?" tanyamu begitu berdiri di dekatnya
"temen-temen lo nyuruh gua jemput lo, ribet dah mereka, yuk balik" siyeon sedikit mendorongmu masuk ke mobil lalu dengan cepat menutup pintunya
dia dan satu laki-laki itu dengan cepat membawamu ke suatu tempat gelap "yeon, ini di mana?" tanyamu
bodohnya, kamu gak sempat nyalain handphone. kamu keburu diseret ke ruangan gelap lalu siyeon mengikatmu di sebuah kursi
"gampang ya ternyata nyulik lo pas temen temen lo itu lengah, gue sama woojin ke luar dulu, sampe lo berani teriak, lo bakal celaka" siyeon lalu ke luar bersama laki-laki yang disebutnya woojin itu
kamu tertawa dalam hati, ini ada penculik sebodoh dia gak sih? masa tas kamu dibiarin ada di depan kamu?
dengan cepat dan bersusah payah, kamu meraih handphonemu dan menyalakannya—kamu langsung mengirim pesan di grup teman-temanmu dan memberitau lokasimu melalui share location
pas setelah kamu mengirim pesan, siyeon kembali masuk lalu memberikan sedikit cahaya untuk melihat keberadaanmu
tapi dia kalah cepat, kamu sudah kembali memasukkan handphonemu ke dalam tas—cewe satu ini emang aneh apa gimana kamu juga gangerti, nyulik kok gapake persiapan?
