💚💚💚💚💚
Jimin, Taehyung, Hoseok dan Jungkook sedang berusaha mencari pendonor yang bersedia mendonori jantungnya. Mereka sudah menelfon semua orang yang mereka kenal untuk diminai bantuan mencari sang pendonor tapi di antara mereka belum juga yang mendapatkannya.
Jimin mencoba tenang tetapi tetap saja tidak bisa, pikirannya terus saja mengarah kepada Mina.
Tiba² ponsel Taehyung berdering menampilkan nama Tzuyu di layar ponselnya. dengan cepat taehyung pun mengangkat telfon itu.
Chewy calling
Ya ada apa chagi?
Oppa...Ada orang yg sudah mendonorkan jantungnya untuk Mina
Siapa?
Kami juga tidak tau oppa, sudah cepatlah kemari
Baiklah kami akan ke sana sebentar lagi
Tutttt
"Ada apa tae?" tanya Hoseok. "Tzuyu bilang bahwa sudah ada orang yang mendonorkan jantungnya untuk Mina" ucap Taehyung, Jimin yang tadi nya sibuk menelfon mencari bantuan kini langsung menghampiri Taehyung.
"Siapa?" tanya Jimin antusias. "Tzuyu dan yang lain juga belum tau, mereka hanya menyuruh kita kesana" ucap Taehyung dan di angguki semuanya
****
Mereka sudah sampai di rumah sakit, dengan sangat terburu buru. Lalu menuju ruang operasi dan menghampiri Yeoja yang lain
"Bagaimana?" tanya Jimin kepada yang lain. "Kata dokter Mina akak di pindahkan ke ruang UGD untuk memulihkan tubuhnya, setelah itu dia akan di pindahkan ke ruang rawat biasa jika tubuhnya berangsur membaik dengan cepat" ucap Momo dengan nada gelisah.
Ntah kenapa Hoseok melihat Momo yang sedang menjelaskan itu seketika tersenyum. Sudah cocok menjadi dokter dia. Fikir Hoseok dan seketika wajahnya langsung datar kembali mengingat masalah yang menimpa dongsaengnya.
"Lalu bagaimana keadaan orang yang mendonorkan jantungnya?" tanya Jungkook tapi tidak ada yanh menjawab satu pun karena mereka memang tidak tau. "Kita tanyakan saja kepada suster nanti" ucap Tzuyu dan di angguki semuanya
Dan akhirnya suster pun keluar dari ruang operasi. Seketika mereka semua langsung menggerumuni suster itu.
"Katakam kepadaku siapa yang mendonorkan jantungnya untuk istriku?" tanya Jimin dengan menatap sang suster dengan tatapan intens. Jimin bukannya marah, tetapi dia sangat sangat merasa berhutang budi kepada sang pendonor itu, dia ingin bertemu dengan pendonor itu walaupun untuk yang terakhir kalinya.
"Maaf tuan, dia menyuruh pihak rumah sakit untuk merahasiakan identitasnya" ucap sang suster. "Tapi kami berhak tau sus!!" ucap Sana ngegas. "Maaf tapi kami harus menjaga amanah dari sang pendonor" ucap Suster itu dan langsung pergi.
****
Mina sudah di pindahkan ke ruang rawat, tapi belum ada tanda2 dirinya membuka mata. Jina sudah tertidur di pangkuan Tzuyu karena lelah menangis, sedangkan Jimin terus memegang tangan Mina menunggu istrinya agar segera membuka matanya.
"Siapa pun dia, aku berhutang budi padanya, walau dia sudah tiada, aku akan membalas budi nya kepada Keluarganya" monolog Jimin sambil terus menatap Mina tanpa pernah lepas.

YOU ARE READING
𝐊𝐈𝐓𝐀 Season 2 [END]✔
RandomIni hanya kelanjutan kisah rumah tangga antara Sakook Taetzu Jimina Moseok Beserta anak anak mereka🥳 - - - ..............