💙💙💙💙💙
Jeongsan, Jungkook, Taehyung dan Taekwon baru saja pulang dari kantor mereka pukul 4 sore. Se-jam lagi Jeongsan akan mengantarkan Ayaka ke Jepang untuk bertemu keluarganya.
"Kau sudah menyiapkan semuanya?" tanya Jungkook yang baru saja masuk ke kamar Ayaka. "Sudah" ucap Ayaka tersenyum dan Jeongsan pun membalas senyuman itu. "Baiklah ayo sekarang ke bawah, kita makan bersama" ucap Jeongsan menarik tangan Ayaka.
"Jeongsan tunggu" ucap Ayaka menghentikan langkah Jeongsan. "Ada apa?" tanya Jeongsan bingung. "Aku menemukan ini di bawah kasur kamar ini" ucap Ayaka memberikan secarik surat dan sebuah benda pipih.
"Testpeck? Milik siapa?" tanya Jeongsan bingung sembari menatap aneh ke arah testpeck itu. "Aku juga tidak tau, coba saja kau buka surat itu" ucap Ayaka menyuruh Jeongsan. "Nanti akan kubuka, sekarang kita makn dulu yah, Eomma dan yang lainnya menunggu kita.
"Yahh Jeong aku kan ingin melihat suratnya juga" rengek Ayaka. "Akan aku buka dan baca setelah kita makan" ucap Jeongsan sembari memasukkan suray dan testpect itu ke dalam saku jas nya dan menarik tangan Ayaka dengan lembut.
Saat Jeongsan dan Ayaka turun, seluruh mata menuju kepada mereka termasuk Yewon. Sorot matanya begitu tajam melihat Jeongsan yang menggandeng tangan Ayaka.
"Kenapa kalian lama sekali!" protes Jina. "Ya sabar dong ahjuma" ucap Jeongsan meledek Jina. "Yakk Jeongsan!! Aku ini masih muda!!" kini hidung milik Jeongsan lah yang menjadi sasarannya, karena hidung Jeongsan sangat mancung turunan dari Sana dan bagi siapapun yang melihatnya pasti akan geregetan untuk mencubit hidung itu.
"Noona... Lepaskan ini sakit" ucap Jeongsan mencoba melepaskan tangan Jina dari hidungnya. "Jina lepaskan, kasian Jeongsan" ucap Mina dam Jina pun melepaskan cubitannya dari hidung Jeongsan.
****
Kini jam menunjukkan pukul 16.56
Ayaka melirik jam dinding dan betapa terkejutnya dia melihat jam sebentar lagi akan menuju jam lima. Semua ini karena dia terlalu asik mengobrol dengan keluarga Jeongsan
"Jeong, sebaiknya kau antar aku kebandara sekarang" ucap Ayaka. Mata Jeongsan pun mengarah kepada jam dinding dan benar saja, Jeongsan langsung bangun dan menuju kamar Ayaka untuk mengambil koper² tunangan nya itu
"Imo samchon, aku berangkat dulu yah, dahhh Taekwon, Jina eonnie, Taegeuk, Chaeryoung, Yeonjun, Yewon" Ucap Jina berpamitan dan langsung menyusul Jeongsan yang sudah ada di parkiran mobil. "Sampaikan salam Imo untuk Eomma dan appa mu yah" ucap Sana dan di angguki Ayaka. "Hati Hati Ayaka" ucap Chaeryoung dan di balas anggukan dari Ayaka
Ayaka pun berjalan keluar menyusul Jeongsan lalu masuk ke dalam mobil lalu melaju menuju bandara.
"Kenapa kau harus cepat sekali pergi?" tanya Jeongsan kepada Ayaka tetapi matanya masih tetap fokus menatap kedepan. "apa kau tidak mau kehilangan diriku?" tanya Ayaka menggoda Jeongsan. "Kenapa kau bertanya seperti itu! Tentu aku tidak mau kehilangan mu" tegas Jeongsan. "Baiklah sajangnim" ucap Ayaka membuat Jeongsan seketika tersenyum.
Setelah sampai di bandara, Jeongsan mengeluarkan koper Ayaka dan berjalan masuk. "Tiket nya sudah kau bawa?" tanya Jeongsan. "sudah" ucap Ayaka. "Tinggal ada yang tertinggal kn? Ponsel? Dompet? Alat Make up?" tanya Jeongsan bertubi tubi
"Sudah oppa sayang" ucap Ayaka. Ini pertama kalinya Ayaka memaggil Jeongsan dengan sebutan oppa. "Sudah ya aku berangkat, dahhh" ucap Ayaka lalu memeluk dan mencium pipi jeongsan, setelah itu pun Ayaka langsung pergi
"Ayaka" panggil Jeongsan membuat Ayaka berbalik. "Aku suka panggilan itu" ucap Jeongsan tersenyum. "Baiklah oppa, aku akan belajar memanggil mu dengan panggilan itu" ucap Ayaka dengan berteriak karena jaraknya dan Jeongsan sudah hampir jauh

YOU ARE READING
𝐊𝐈𝐓𝐀 Season 2 [END]✔
RandomIni hanya kelanjutan kisah rumah tangga antara Sakook Taetzu Jimina Moseok Beserta anak anak mereka🥳 - - - ..............