💛💛💛💛💛
3 bulan sudah berlalu, dan 3 bulan juga Sinb masih tinggal di kediaman mereka. Momo juga sepertinya sudah menerima keberadaan Sinb di rumah begitu pun yang lain. Karena Sinb selalu baik kepada mereka tanpa ada niat buruk dari dirinya.
Walaupun seperti itu, Hoseok tetap lah Hoseok yang mencintai seorang Jung Momo.
Malam ini, Hoseok dan Jungkook sedang berada dibruang kerja milik Jungkook untuk membuat sebuah suatu rancangan.
Hoseok berniat membuat cabang rumah sakit baru di kota Daegu dan dia meminta bantuan kepada Jungkook untuk membantunya.
"Istrimu sudah tidur hyung?" tanya Jungkook kepada Hoseok yang masih fokus ke arah laptopnya. "Iya dia sudah tidur bersama Chaeryoung, tadi dia bilang kepalanya pusing jadi aku menyuruh Chaeryoung menemaninya selagi aku membuat proposal" jelas Hoseok dan di angguki oleh Jungkook.
"Oppa..." suara parau tiba² terdengar di kuping Jungkook dan Hoseok. "Yeobo, kau belum tidur?" Jungkook menghampiri Sana yang sedang mengusap matanya, dan dengan cepat Jungkook menarik tangan Sana dari matanya agar tak melukai penglihatan nya.
"Kenapa belum tidur?" tanya Jungkook sekali lagi sembari menuntun Sana untuk duduk di sofa ruang kerjanya. "Aku tidak bisa tidur, saat aku ke kamar Jeongsan, dia sudah tidur jadi aku tidak tega membangunkan nya makanya aku kesini" jelas Sana lalu menyender ke tembok.
"Mau aku buat kan susu?" tanya Jungkook mengusap kepala Sana, dan Sana hanya menggeleng atas pertanyaan Jungkook. "Lalu kau mau apa? Kau harus tidur kasian baby juga" ucap Jungkook mengusap perut Sana yang sudah membuncit.
"Aku ingin di nyanyikan oppa untuk pengantar tidur ku" ucap Sana bersemangat. "Baiklah ayo ke kamar" ucap Jungkook. Sana menggeleng membuat Jungkook bingung.
"Disini saja oppa" ucap Sana. "Kau tidak akan nyaman tidur disini yeobo" ucap Jungkook. "Tidak apa" ucap Sana lalu berbaring dengan paha Jungkook yang jadi penyangga kepalanya.
"Hyung bisa kau ambilkan banyak kecil itu, aku minta tolong padamu" ucap Jungkook menunjuk bantal kecil yang ada di meja seberang. Hoseok laku berdiri dari duduk nya dan mengambil bantal itu lalu memberikannya kepada Jungkook.
Jungkook menerimanya dan mengatur bantal itu sebagai penyangga pinggang Sana agar tidak sakit akibat perut besarnya. "Cepat nyanyikan lagu pengantar tidur untukku" ucap Sana tak sabaran. "Kau mau di nyanyikan apa?" tanya Jungkook.
"Apa saja asal kau yang manyanyikannya" ucap Sana laku memejamkan matanya. Jungkook terkekeh dan mengusap pucuk kepala Sana lalu mulai bernyanyi.
Setelah menyanyikan lagu pengantar tidur, Sana pun akhirnya bisa tidur dengan nyenyak. Jungkook merasa tak tega melihat Sana yang tidur tak nyaman."Hyung aku izin mengantarkan Sana ke kamar dulu yah, kasian jika disini. Aku akan kembali lagi kemari" ucap Jungkook meminta izin.
"Tidak perlu kook, kau temani saja Sana tidur, kasian dia, ini juga sebentar lagi selesai tinggal penutupan nya " ucap Hoseok
"Kau yakin hyung?" tanya Jungkook dan di angguki pasti oleh Hoseok. "Nanti saat sudah selesai aku akan mengunci pintu ruang kerja mu dan memberikan kuncinya kepada mu jika ini sudah beres okey" ucap Hoseok. "Baiklah hyung" ucap Jungkook lalu menggendong Sana dengan hati². Tubuh istrinya jadi bertambah berat karena faktor kehamilan nya yang sudah memasuki bulan ke 8.

YOU ARE READING
𝐊𝐈𝐓𝐀 Season 2 [END]✔
RandomIni hanya kelanjutan kisah rumah tangga antara Sakook Taetzu Jimina Moseok Beserta anak anak mereka🥳 - - - ..............