☀BAB 3 | Sirna☀

56 13 2
                                    

Di langit, tata surya terbentang. Di langit, matahari terlihat terang. Dan di sini, aku terasa tidak tenang.
~Liyana Puspita~

Sudah tiga hari yang lalu sejak kedatangan Arga menjadi siswa di Popcorn High School. Sudah banyak yang tahu tentang Arga. Tentang sosoknya yang selalu membuat guru-guru hanya menggelengkan kepala.

Banyak yang tidak suka melihat perilaku Arga urakan. Namun, ada pula yang mengagumi ketampanan Arga dengan mengecap iya sebagai bad boy di sekolah.

Sama halnya seperti Lia. Dia sudah lelah berhadapan dengan Arga, keponakan dari pemilik sekolah.

Dengan malas, Lia berjalan di koridor sekolah. Besar harapan untuk tidak berurusan dengan kakak kelas yang sangat membuat harinya sial.

Lia ingin belajar biologi dengan tenang hari ini. Tanpa dipanggil dan tanpa bolos belajar lagi.

"Hey," tegur Salsa membuat Lia sedikit kaget.

Lia hanya menatap Salsa dengan malas karena saat suasana hatinya sedang buruk.

"Kenapa sih Ya? Masalah Kak Arga?" tanya Salsa karena Lia tidak merespon. Lia mengangguk membenarkan, "Siapa lagi yang bisa buat gue kaya gini kalau bukan dia Sal."

"Yaudah yang sabar aja, udah takdir mungkin lo jumpa sama dia," balas Salsa menenangkan.

"Takdir buruk!" tukas Lia lalu berjalan mendahului Salsa.

"Yee malah ditinggal. Lia!" panggil Salsa sambil mengejar Lia.

***

Lia masih sangat berharap jika hari ini dia tidak berurusan dengan Arga. Saat ini Lia menunggu kedatangan guru biologinya. Dua hari yang lalu dia ketinggalan pelajaran biologi dan sangat menyesal saat tiba di rumah.

"Selamat pagi anak-anak," sapa ibu  Siska—guru biogi.

Hal itu membuat Lia terkejut karena dia tidak sadar atas kedatangan Siska.

"Pagi Bu," jawab semuanya serentak.

"Baik, hari ini saya akan melanjutkan materi kita dua hari yang lalu. Buka buku kalian halaman lima belas. Di sana menerangkan tentang tata surya. Baik, akan saya jelaskan pada kalian. Tolong kalian dengar dan pahami.

"Secara ringkas, tata Surya merupakan sebuah sebuah sistem yang terdiri dari matahari, delapan planet, planet-kerdil, komet, asteroid dan benda-benda angkasa kecil lainnya. Matahari merupakan pusat dari Tata Surya di mana anggota Tata Surya yang lain beredar mengelilingi Matahari. Semua benda-benda langit tersebut berada mengelilingi matahari sesuai dengan-"

Ucapan ibu Siska terpotong karena ada seorang murid yang mengetuk pintu.

"Maaf bu menganggu waktunya. Tadi kepala sekolah manggil Lia ke ruangannya," ucap siswa yang mengetuk pintu.

"Baik makasih atas informasinya. Sebentar lagi Lia akan ke ruangan kepala sekolah," balas ibu Siska sambil tersenyum.

"Baik bu, terima kasih," jawab siswa tersebut lalu meninggalkan kelas.

"Lia, silakan ke ruangan kepala sekolah. Nanti kamu bisa tanya catatan dan tugas hari ini dengan Salsa," ucap ibu Siska membuat Lia hanya mengangguk pasrah.

Pupus sudah harapannya. Dia terpaksa meninggalkan pelajaran lagi dan lagi. Baru tiga hari keberadaan Arga di sini. Namun, harapannya sirna.

Dengan malas dia mengetuk pintu ruangan kepala sekolah.

"Masuk," titah Adi dalam ruangan.

"Maaf ada apa ya Pak manggil saya?" tanya Lia saat sudah berada di hadapan Adi.

"Saya minta tolong kamu lihat Arga di UKS, dia habis tawuran di belakang sekolah. Saya sedang banyak kerjaan," balas Adi.

"Baik Pak," ucap Lia tanpa menolak.

Dia bisa apa? Dia hanya bisa menuruti karena itu sudah keputusannya untuk membantu kepala sekolah membuat Arga berubah.

Lia meninggalkan ruangan kepala sekolah. Melangkah menuju UKS untuk melihat Arga.

***

(505)

Biolove Letter ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang