15 ; Our Youngest?!

965 115 18
                                    

"Nadanya bukan begitu! Ulangi!"

"Suaramu fals, ulangi lagi!"

"Ck! Harus berapa kali aku bilang kalau nadanya bukan begitu! Terlebih lagi suaramu serak begitu!"

Jihoon berdecak kesal saat suara Jinae tidak sesuai yang diinginkannya. Benar-benar buruk. Sedangkan Jinae hanya diam dan menggertakkan giginya kesal. Mereka sedang melakukan rekaman lagu di studio Jihoon.

Jihoon mengusap wajahnya lelah.

"Aku benar-benar bingung saat Jisoo eonnie memilihmu menjadi main vocalist, bukannya Moonhyeon.." heran Jihoon.

Moonhyeon--Kim Moonhyeon, lead vocalist sekaligus lead dancer dari TwoTeen-- yang menyaksikan mereka dari awal, hanya bisa tersenyum canggung. Ia menggaruk pipinya canggung saat mendengar kata-kata Jihoon.

Hanya mereka bertiga di dalam sana--Jihoon, Jinae, dan Moonhyeon--. Anggota TwoTeen yang lain sedang pergi ke cafe terdekat dan membeli minuman untuk mereka.

"Inilah akibatnya karena kau tidak melatih suaramu kemarin. Bukannya kau sudah tau bahwa lagu ini akan memakai high note? Kau harusnya berlatih kemarin." sinis Jihoon kesal.

Jinae tersenyum paksa kemudian membalasnya.

"Kalau begitu high note nya digantikan dengan Moonhyeon saja." balasnya, berusaha untuk sabar. Moonhyeon yang mendengar namanya disebutkan kedua kalinya, lagi-lagi hanya bisa tersenyum canggung.

Jihoon tersenyum sinis, "Kau lupa? Hanya kau yang bisa melakukan high note di grup ini. Tapi karena kau tidak berlatih sama sekali, kemampuan mu itu jadi menurun." balas Jihoon.

Jinae menggigit bibirnya kesal, sekaligus malu.

"Sudahlah! Sekarang giliran Moonhyeon!" seru Jihoon kesal.

Jinae melepaskan headset yang dipakainya kemudian pergi dari studio dengan kesal, tanpa mengucapkan sepatah katapun. Moonhyeon memasuki ruang rekaman dan memakai headset nya. Ia menyanyikan bagiannya sesuai arahan dari Jihoon dengan baik. Jihoon tersenyum puas saat mendengarnya.

Ceklek!

Jihoon sontak melihat ke pintu dan menemukan 3 anggota TwoTeen yang pergi membeli minum di cafe tadi, Narim, Jaehee, dan Hyera. Di tangan Narim, terdapat sekantong plastik yang berisikan beberapa cup minuman. Sedangkan Moonhyeon masih tetap fokus menyanyikan bagiannya.

Mereka bertiga menyapa Jihoon dengan ramah dan Jihoon membalasnya. Narim menaruh kantong plastik itu di atas sebuah meja, dan mengambil minuman pesanan Jihoon. Ia memberikannya ke Jihoon. Baru saja Jihoon ingin mengambil uang untuk membayarnya, Narim berbicara.

"Tidak perlu membayarnya eonnie, anggap saja itu hadiah kecil dari kami." ucap Narim.

Jihoon tersenyum hangat saat mendengarnya, "Gomawo semuanya.." balasnya tulus. Mereka bertiga kompak mengangguk saat mendengarnya.

Jihoon menekan sebuah tombol dan musik yang ada di headphone yang dipakai oleh Moonhyeon terhenti.

"Kerja bagus, Moonhyeon-ah! Kita akan istirahat terlebih dahulu." seru Jihoon. Moonhyeon mengangguk kemudian melepas headset nya, tak lupa mengucapkan terimakasih. Ia keluar dari ruang rekaman dan duduk di atas sofa, di samping Hyeri. Hyeri sontak menyerahkan minuman pesanan Moonhyeon. Moonhyeon menerimanya dengan senang hati dan mengucapkan terimakasih. Hyeri mengangguk.

Jihoon membuka cup americano nya dan meminumnya, begitupun yang lain.

"Ngomong-ngomong, di mana Jinae?" tanya Narim saat menyadari salah satu anggotanya tidak ada.

SVT Club  ;GSWhere stories live. Discover now