16 ; An Offer

980 109 30
                                    

Maap keun klo akhir-akhir ini kebanyakan Jihoon, lg ngebucin Jihoon soalnya, eh gk deng bkn "lg" tp selalu.  :)
Tapi stay kalem, ok? Anggota yang lain bakalan ada bahkan sering muncul di beberapa chapter depan!

Happy Reading!

-💎-

Jihoon melebarkan kedua matanya tak percaya saat mendengar ucapan Jisoo.

Kemarin malam, Jihoon ditelepon oleh Jisoo untuk datang menuju ruangannya. Dan di sinilah Jihoon, di ruangan Jisoo di gedung Hong Entertainment dan sedang menatap Jisoo kaget.

"M-mwo? Aku? Kolaborasi? Tapi, bagaimana dengan comeback TwoTeen?" tanya Jihoon.

Jisoo tersenyum kecil mendengarnya, "Aku tau kau sudah menyelesaikan semuanya, Jihoon-ah. Kau hanya tinggal merekam sisanya dan mengeditnya, bukan?" tanya Jisoo. Jihoon mengangguk pelan. Tebakan Jisoo tidak ada salahnya, tepat sasaran malah. Jisoo lagi-lagi hanya tersenyum kecil melihat keraguan di wajah Jihoon.

"Ayolah, Jihoon-ah~ Ini adalah kesempatan emas, kapan lagi kita akan mendapatkan tawaran kerjasama dari SM Entertaiment, hm?  Ini juga dapat membesarkan namamu dan agensi kita juga." bujuk Jisoo. Jihoon masih menatap Jisoo ragu.

"Tapi.." ragu Jihoon. Jisoo mengerucutkan bibirnya sebal.

"Baiklah! Aku akan memberikanmu waktu istirahat selama satu bulan, tidak lebih!" ucap Jisoo terpaksa, ia tau bahwa Jihoon memikirkan waktu liburannya yang akan kian menipis jika dia menerima tawaran ini. Jihoon yang mendengarnya, sontak langsung tersenyum lebar dan mengangguk antusias.

"Oke, aku akan menerimanya!" balas Jihoon antusias. Kapan lagi coba ia mendapatkan liburan selama sebulan penuh? Hanya kali ini! Hanya kali ini saja Jisoo ingin mengalah dan memberikannya liburan panjang itu. Ini merupakan kesempatan emas sesungguhnya dibanding tawaran itu, sama sekali tidak boleh disia-siakan!

Jisoo menghela nafasnya pasrah, "Aku akan mendiskusikannya dengan pihak SM dan akan mengabarimu. Sana pergi dan selesaikan semua pekerjaanmu, supaya kita bisa langsung memulai proyek kerjasama ini." usir Jisoo. Ia menggerakkan tangannya dan mengatakan kata 'hus hus', mengusirnya seperti mengusir seekor kucing.

Jihoon mencebikkan bibirnya kesal, "Baiklah baiklah!" balas Jihoon kesal kemudian keluar dari ruangan Jisoo sambil menghentak-hentakkan kakinya kesal. Jisoo hanya bisa menggelengkan kepalanya heran dengannya.

-💎-

Jun saat ini sedang menghafalkan dialog drama terbarunya. Ia akan memerankan drama romantis dan juga komedi. Tidak terlalu buruk.

Ia berkali-kali menggumamkan dialognya dan mengontrol ekspresinya di depan cermin. Terkadang ia memasang ekspresi ceria dan tertawa sendiri, dan terkadang ia memasang ekspresi serius hingga mendekatkan wajahnya ke depan cermin dan menggumamkan kata-kata cheesy.

Patnernya hanya bisa sesekali meliriknya dan bergidik ngeri sendiri. Terlebih lagi saat Jun mendekatkan wajahnya ke cermin dan bergumam kata-kata yang menggelikan baginya. Jun yang merasa diperhatikan, menolehkan kepalanya. Patnernya itu terlonjak kaget dan berpura-pura membaca skrip nya. Jun menatapnya bingung.

"Huang-ah. Ada apa?" tanya Jun bingung.

Patnernya--Huang, Li Cai Huang-- terlonjak kaget kemudian menatap Jun dengan pura-pura tidak tau.

"T-tidak ada. Memangnya ada apa?" tanyanya gugup. Jun menatapnya bingung kemudian mengedikkan bahunya acuh.

"Tidak. Aku lihat kau menatapku tadi, aku kira kau ada masalah." jawab Jun kemudian membaca ulang skripnya. Huang mengangguk mengerti.

SVT Club  ;GSWhere stories live. Discover now