12. New Haircut

2.7K 410 55
                                    

Levi berjalan menyusuri lorong markas pusat menuju ruangan orang yang memanggilnya, sang komandan

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Levi berjalan menyusuri lorong markas pusat menuju ruangan orang yang memanggilnya, sang komandan. Erwin Smith. Dia juga tidak tahu kenapa dirinya dipanggil di malam hari seperti ini disaat dia sedang sibuk untuk mengawasi dan melatih bocah titan yang menjadi tanggung jawabnya itu. Mungkin memang ada sesuatu yang penting dan harus dibicarakan padanya. Tanpa menunggu lama, pria itu langsung mengetuk pintu ruangan komandannya itu sesaat sebelum masuk.

"Ada apa?" Tanyanya tanpa basa-basi dan langsung duduk di salah satu sofa yang ada di ruangan tesebut.

Erwin yang awalnya sibuk dengan berkas-berkas yang ada di hadapannya langsung mengangkat kepalanya untuk melihat tamunya. Pria itu tersenyum kecil melihat sikap Levi yang tidak peduli akan sopan santun itu sejak dulu. Well, dia sendiri juga tidak pernah terganggu akan hal tersebut.

"Bagaimana keadaan bocah itu?" Erwin memulai basa-basinya membuat Levi mendecak akan hal itu.

Tentu saja Erwin pasti sudah tahu kondisi terkini dari bocah titan itu, karena dia selalu mengirimkan laporan setiap ada perkembangan yang terjadi.

"Sebenarnya apa yang ingin kau katakan, Erwin?" Sebalnya.

"Haha, kau memang tidak pernah suka berbasa-basi ya." Pria berumur dua puluh tujuh tahun itu bangkit dari meja kerjanya dan memilih untuk duduk di depan lawan bicaranya tersebut.

"Bagaimana dengan, Rachel?" Kali ini Erwin mengeluarkan topik yang sebenarnya ingin dia bahas sedari tadi. Levi sendiri langsung menegakkan duduknya, dia tahu bahwa pria di depannya ini sedang serius untuk membahas hal tersebut.

"Dia baik-baik saja. Dan perkembangannya cukup pesat jika dibandingkan dua tahun yang lalu." Jawab Levi sekenanya.

Sejujurnya masih banyak hal yang ingin dikatakan pria itu mengenai gadis bernama Rachel tersebut, terutama tentang skill gadis itu dalam melawan titan tempo hari dalam misi penyelamatan Distrik Trost. Namun dia rasa hal tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dibicarakan saat ini.

"Sebenarnya ada sesuatu hal yang mengganggu pikiranku tentang Rachel–" Erwin menarik napasnya sebentar sebelum melanjutkan ucapannya.

"Tetapi aku masih belum yakin tentang hal ini dan butuh menyelidikinya sekali lagi."

Levi menaikkan alisnya mendengar perkataan pria yang dulu sempat ingin dia bunuh itu, "Tentang apa?" Tanyanya.

"Kau juga akan mengetahui nanti." Erwin memalingkan mukanya ke arah lain.

"Hal ini juga berkenaan dengan kejadian pembunuhan keluarganya, keluarga Frisch." Tubuh Levi langsung menegang sesaat mendengar perkataan Erwin.

SPECTRUM // Levi Ackerman Où les histoires vivent. Découvrez maintenant