Spin Off #1 : The Smith's

2K 328 23
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***

Erwin membalas tatapan ibunya yang tengah menatapnya dalam meminta penjelasan. Dibelakang pria itu terdapat seorang anak kecil yang tengah bersembunyi di balik tubuhnya karena malu. Dia membalikkan badannya dan menjongkokkan dirinya agar bisa melihat wajah kecil milik Rachel yang terlihat takut.

"Hey, gadis kecil! Tunggu sebentar disini, okay?" Katanya sambil mengelus pipi gadis itu.

Rachel yang tak mengerti apa-apa hanya mengangguk pelan dan memperhatikan kepergian Erwin bersama wanita paruh baya yang tak dikenalnya itu masuk ke dalam salah satu kamar di rumah itu. Merasa bosan, dia melangkahkan kakinya ke sebuah lukisan yang menggambarkan sebuah keluarga yang cukup bahagia. Matanya menatap seorang bocah lelaki yang tersenyum bersama seorang perempuan dan lelaki yang juga tersenyum di belakangnya, hal ini lantas membuat dirinya kembali merindukan keluarganya.

"Hey, gadis manis! Siapa namamu?" Wanita paruh baya tadi kini sudah keluar dari kamar itu bersama Erwin. Tangan lentiknya mengelus rambut gadis kecil itu pelan dengan penuh kasih sayang.

"Namaku Rachel Frisch, Nyonya." Katanya malu.

"Salam kenal, Rachel-chan. Namaku Adrienne Smith. Mulai sekarang kau boleh memanggilku mama." Senyuman tulus milik wanita paruh baya itu terlempar dengan lebar ke arahnya.

Rachel tersenyum mendengar sambutan yang diberikan oleh ibunda Erwin ini. Tanpa aba-aba dia langsung memeluk tubuh wanita paruh baya itu sebagai ucapan terimakasihnya. Erwin yang menatap kejadian itu hanya tersenyum tipis. Tampaknya rumah mereka yang sepi ini akan kembali cerah dengan kehadiran gadis kecil yang ditemukannya tempo hari di tengah hutan.

Ya, dia sudah menceritakan apa yang terjadi dengan Rachel kepada ibunya saat berbincang di dalam kamar tadi. Tentunya dengan senang hati wanita itu langsung menerima maksud baik putranya untuk mengasuh gadis kecil itu. Adrianne rasa dia juga tidak akan merasa kesepian lagi setelah suaminya meninggal secara tiba-tiba dalam sebuah kecelakaan beberapa tahun silam. Apalagi Erwin kini sibuk menjadi kapten yang memimpin anggotanya dalam Pasukan Pengintai dan beberapa kali harus pergi ke luar tembok untuk melaksanakan misi pengintaian.

〰️

Hari-hari keluarga Smith saat ini menjadi lebih hidup setelah kedatangan Rachel ke keluarga itu. Gadis kecil itu pun sudah mulai membuka dirinya kembali dengan menampakkan sisi periangnya yang sangat disenangi oleh Adrianne dan Erwin. Mereka berdua bersyukur karena kehadiran gadis kecil itu membawa kehangatan bagi keluarga kecil mereka. Sesekali Erwin suka membawa Rachel untuk pergi ke markas pusat agar gadis itu tidak merasa bosan di rumah terus, tentunya hal itu harus dilewati dengan perdebatan antara dia dan ibunya yang saling memperebutkan Rachel agar gadis itu tetap berada di rumah untuk menemaninya.

SPECTRUM // Levi Ackerman Where stories live. Discover now