Kata Depan dan Kata Ganti

143 10 0
                                    

Materi Kaidah Kepenulisan Kata Depan dan Kata Ganti.
.
.
.
1. Pertama-tama kita bahas dulu kata depan seperti di, ke, dan dari, yang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Kecuali bila kata tersebut tidak berperan sebagai kata depan seperti: daripada, kepada, kemarin.

Contoh:
>  “Masuk saja ke kamarnya dan geledah!”
Di rumah itu sering terjadi hal-hal aneh.
>  Konon lewat tengah malam, jalan ke sana akan selalu sepi. [Kata depan yang menyatakan perpindahan tempat selalu dipisah.]

Kemudian, untuk kata depan di, ke, dan dari, apabila bertemu dengan kata yang bukan menyatakan tempat maka penulisan yang benar adalah digabung. Seperti:

>  Rumus-rumus rumit ditulis oleh Putra pagi tadi sia-sia karena Aisy merobeknya.
>  Hal yang paling bodoh yang pernah dilakukan oleh gebetan Nady adalah menunggu kepastian darinya.
>  “Ayya kemari sambil hujan-hujanan dan kamu malah mengabaikannya?!”
.
.
.
2. Kedua, kata ganti seperti: "ku”, “kau”, "mu”, dan “nya”, mesti ditulis serangkai (disatukan) dengan kata yang mendahului ataupun mengikutinya.

Contoh:
>  “Kauyakin aku yang membunuhnya?”
>  Air mata yang sedari tadi kutahan akhirnya jatuh juga di hadapanmu untuk yang pertama kalinya.

Contoh dari member:

Nama: Evtria (Triasacalva)
Judul: Playing Victim

Dia ini sepertinya memang tidak tahu diri. Padahal aku sudah membantunya untuk mengerjakan tugas dari Pak Budi. Sekarang dia enak-enakkan menuduhku menyontek darinya. Dia bercanda atau apa? Dia bahkan dengan percaya diri mengatakan bahwa dia mengerjakan semua tugasnya sendiri. Huh, menyebalkan! Kalau di sini tidak ada ibunya, aku pasti sudah memites kepala sombong itu untuk makanan para Oni.

——————————
Pemateri: Clara (Penaabu)
——————————

Catatan MenulisWhere stories live. Discover now