Cara Kepenulisan Partikel (-lah, -kah, dan -tah) ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Semisal:
> "Apakah Kanaya akan datang malam ini?"
> Ufi kemudian bersungut-sungut. "Sekarang, apatah?!"
> Dari sekian banyaknya waktu malam, inilah waktu yang tepat bagi member CP mengakui rahasia mereka.
Ada juga partikel -pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
> Apa pun barangnya, Dewi enggan lagi menerima pemberian dari Aisy. Kejadian itu pun dimanfaatkan Ayya sebagai bahan gibahan baru bersama Nady.
Catatan:
Partikel -pun pada gabungan yang lazim dianggap padu ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya: meskipun, adapun, bagaimanapun, walaupun, sekalipun, sungguhpun, andaipun, biarpun, ataupun, dan kalaupun.
.
.
.
Contoh dari member:
Nama: Rifqa (cochobear23)
Judul: Kelepasan
Sudah lima belas tahun—semenjak kedua orang tuaku meninggal dunia—aku menjadi kepala keluarga, membuatku harus tampak tenang dan tegar di hadapan kedua adikku. Segala emosi—entah marah, kesal, sedih, atau apa pun itu—harus kupendam sendiri.
Namun hari ini, aku tak dapat menahannya. Aku marah, kesal, kecewa, juga sedih lantaran dipecat dari pekerjaanku. Parahnya, aku melampiaskan semuanya ke adikku hingga mengatakan bahwa aku menyesal memiliki adik seperti mereka dan berharap mereka mati.
Bukankah seharusnya aku dapat lebih mengontrol diri? Aku benar-benar merasa bersalah. Huft, semoga saja mereka bisa memaafkanku.
——————————
Pemateri: Clara (Penaabu)
——————————
YOU ARE READING
Catatan Menulis
RandomHalo, Dreamers! Circle Pedia kini hadir lagi memberikan lapak berisi catatan menulis dan diskusi bersama Circle Pedia. Feel free untuk kalian member maupun non-member untuk berkunjung. Mari kita sama-sama belajar dan memperluas wawasan. Salam buku.
