"Sam, terimakasih karena telah hadir di kehidupan ku. Sebelum ada kamu hidupku baik-baik saja dan semenjak ada kamu hidupku menjadi lebih baik.
Sam, terimakasih karenamu aku bisa menjadi seperti batu karang yang meski diterjang ombak berkali-kali ia akan tetap berdiri tegar.
Tapi, kini aku harus menerima kenyataan bahwa semesta tidak mengizinkan kita untuk terus bersama. Kamu telah pergi, dan kepergianmu merubah segalanya.
Aku dan kamu sudah berbeda arah dan kita tidak akan pernah sama.
Kini, tanpamu aku hanyalah pasir pantai yang akan lebur diterjang ombak.
kamu seperti ombak di tengah lautan dan aku adalah buih di tepi pantai. Sampai akhirnya aku sadar bahwa aku terlalu ricik untuk kamu yang debur"
-Shalsabila Diandra-
YOU ARE READING
SAMUDRA {ON GOING}
Tínedžerská beletria[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Samudra Adelio Cetta. Cowok tampan disekolah yang kehadirannya selalu didamba oleh semua perempuan. Cowok beralis tebal, hidung mancung dan tatapan matanya yang tajam selalu mampu menghipnotis siapa saja yang melihatnya...
