"Nada nya kurang pas, apa kunci nya yang ketinggian si?" Eunseo ketawa, Bona juga ikut ketawa.
"Maaf ih, coba ulangi ya. Dari G aja"
Eunseo petik lagi gitarnya, dan Bona mulai nyanyi lagi. Hari ini, mereka berdua lagi di gedung agensi dan di ruang vokal karena mereka lagi bersiap buat nyiapin comeback setelah setengah tahun istirahat.
Sebenernya sih bukan cuma istirahat, tapi nyiapin mental juga.
Ya jadi, mereka udah sepakat buat come out ke semua orang kalo mereka itu sepasang kekasih.
Mereka udah siap sama resiko nya, mau itu kehilangan fans, atau bahkan yang lebih paitnya, mereka kehilangan pekerjaan mereka sebagai idol.
Tapi sebelum come out ke orang-orang, Eunseo mau bawa Bona ketemu sama bunda buat ngejelasin semuanya. Dan yang ada di harapan Eunseo, semoga bunda bisa menerima.
"Okey! Cocok!" Eunseo teriak waktu lagu buatannya udah pas. Bona senyum trus nyodorin minuman isotonik ke pacarnya itu.
"Kamu udah bekerja keras" Bona ketawa, Eunseo micingin matanya.
"Hey, anda juga ya"
Terus Eunseo narik pinggang Bona dan bikin cewe itu duduk di pangkuannya. Bona sendiri langsung naro tangannya di leher Eunseo.
"Kamu ga khawatir?" tanya Bona, Eunseo ngangkat alisnya.
"Soal?"
"Kita. Hubungan kita, comeback kita. Apa semua orang bisa nerima?" gumam Bona, Eunseo senyum.
"Semua orang bakal suka sama karya kamu, tapi perihal hubungan itu di luar dugaan aku bakal jadi kaya gimana" Eunseo ketawa kecil, Bona mau ga mau ikut ketawa.
"Lagian aku udah nabung, aku juga udah inves di bidang lain. Jadi kita bisa hidup tanpa perlu kekurangan!" Bona ngejelasin dengan antusias, sementara Eunseo masih senyum doang natap Bona.
Abis itu mereka saling tatap dan ketawa bareng sebelum akhirnya kedua bibir mereka saling ketemu buat ngobatin rindu.
:::
Bona ngeratin genggamannya di jari Eunseo, bikin cewe jangkung itu noleh.
"Kenapa?"
Bona geleng, "Aku —takut.."
Eunseo ngasi senyuman buat nenangin cewe itu. Trus jempol nya ngusap tangan mungil punya Bona.
"Aku yang tanggung jawab atas apa yang bakal terjadi di dalem, Na." tegas Eunseo, Bona cuma diem masih ragu.
Padahal Bona yang pengen come out, tapi dia sendiri yang jiper. Dasar cewe.
"Ada kak Wendy juga, Seo. Aku takut" kata Bona, Eunseo noleh sepenuhnya ke Bona trus tangannya nangkup muka cewe itu.
"Athalah Eunseo ngga akan berhenti sampe disini, Amasya Bona"
Abis itu, tanpa nunggu lama Eunseo narik Bona masuk ke rumahnya.
Suasana rumah emang sepi. Eunseo yakin, bunda sama Wendy lagi ada di kamarnya masing-masing.
Eunseo ngedudukin Bona di sofa ruang tamu, sementara dia berniat buat panggil bunda sama Wendy.
"Tunggu sebentar" kata Eunseo, Bona cuma ngangguk.
Sepeninggal Eunseo, Bona diem sambil berusaha ngatur nafasnya. Sumpah, rasanya mau nangis. Mau berpikir positif aja rasanya susah setengah mampus.
"Bona?" yang di panggil langsung berdiri begitu bunda sama Wendy dateng.
Bona peluk bunda erat banget, masih berusaha nahan nangis. Ngga boleh tumbang!
"Kangen bunda sama kamu, padahal seminggu yang lalu kamu kesini" kata bunda, Bona nyengir trus natap Wendy dan ikut peluk cewe itu.
"Yuk duduk" ajak bunda,
Selanjutnya mereka berempat duduk, bunda sebelahan sama Wendy menghadap ke Eunseo sama Bona.
"Eunseo bilang ada yang mau di bicarakan? Ada apa ini?" tanya bunda, Eunseo sedikit gugup ngeliat bunda nya.
"Ini soal Eunseo sama Bona, bun" kata Eunseo.
Bunda ngangguk, "Lalu?"
"Ada sesuatu yang harus bunda tau soal kita" kata Eunseo lagi, jari-jari tangannya saling genggam sama Bona di bawah meja.
Bunda ketawa kecil, "Iya, soal kalian. Kalian kenapa?"
Eunseo natap Wendy yang tatapannya udah ngga bisa di artiin lagi, trus natap Bona yang sama keliatan gugup setengah mampus. Dan balik lagi ngeliat bunda.
"Aku, —nggak. Kami, punya hubungan bun" kata Eunseo. Bunda diem. Alisnya naik satu.
"Hubungan? Kalian memang punya hubungan kan? Sesama rekan kerja dan juga teman dekat?" kali ini Wendy yang bersuara, Eunseo nelen ludahnya lagi.
Dia nunduk, trus geleng. "Aku sama Bona, pacaran"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DEMI APA AMJINC AING NULIS INI IKUT DEG DEGAN NGAKAKAKKKKKKK WKWKWKWKWKWWK.
OKE OKE GINI, ADUH AK MW KETAWA.
jd genk, cerita ini udah selesai di draft dan ak bakal apdet secara rutin kek dlu :')
BIKOS WHAT?! KRN AK DAH NYIAPIN EUNBO STORY LG DI DRAFT DAN BAKAL AK PUB KL INI UDH SELESAI 😭
sekali lagi, maap pisan lur ini cerita ak telantarin gtu aja. kaget bgt amjinc readers dua part sebelum ini nyentuh angka 800. gblg bgt aing ^_^
dah ah itu aj, kl part ini rame, besok ak dabel ^_^
