15»[Nightwall]

1K 135 22
                                    


Iridescent

The story Pure from_©Alula_as Author.


●●●


Semuanya akan baik-baik saja.

Keyakinan penuh menggantung tepat di titik pasrah. Mari lalui semua ini dengan mudah. Angan yang aneh, mengingat perasaannya sendiri tak mungkin dapat di bohongi.

Sakit kembali mengorek luka. Perasaan kian buruk dan kelam. Warna wajah berubah pudar tanpa semu. Ada banyak kekesalan yang terus berontak—amarah dan segala sisi apa yang seharusnya ia dapat. Termasuk dengan pendapat yang sayangnya tak akan berguna.

Siapa dia hingga harus di utamakan? Seharusnya amarah saat tragedi studio sepekan yang lalu ataupun pernyataan perpisahan tepat di malam kelabu saat itu, sudah lebih dari cukup menjelaskan. Chimon masih ada, dan tidak dalam kendali kerusakan otak. Bisakah keadilan datang dan memberinya hak menentang?

Chimon tak tahu harus bersikap seperti apa saat ini. Hatinya terasa berat dan mengambang. Perasaan mulai pudar dan hampa. Isi kepala penuh kilasan-kilasan buram, telinganya berdengung mengerikan, kemudian fokus kedua netranya tergantung tanpa fokus.

Flash!

Flash!

Kilatan-kilatan sorot lighting berhamburan. Dengung aktifitas sekitar membuat segalanya menjadi semakin buruk. Acara penuh kebohongan ini kembali akan digelar. Mengesampingkan apapun yang mungkin telah terjadi, mereka hanya perlu membuat semuanya terkesan baik-baik saja.

Memangnya kenapa? Bukankah sebagaian banyak orang memang berpikiran seperti itu? Jangan percaya akan sesuatu hal dari sisi terluarnya saja—apa pepatah itu sudah lama di tinggalkan?

Dunianya kembali di mulai. Panggung sandiwara yang saat ini tak jauh berbeda seperti papan eksekusi.

Latar studio utama membentang dengan segala perlengkapannya. Para staf penanggung jawab dan beberapa penata lighting berkumpul di daerah khusus sisi kiri. Acara akan di mulai, itu yang Chimon ketahui sebab senyum sosok putih dan cantik tepat di sebelah kiri, di mana ia duduk telah terbentuk sempurna dan lebar.

Keadaan ini meremukannya. Sendinya melemas seiring detik, bahkan saat Mae Godji—penanggung jawab jalannya acara kali ini, belum melontarkan salam pembukaan.

Chimon terjebak. Posisi duduk tepat di antara Off dan Gun diatas permukaan sofa merah maroon yang telah di design sebagai tempat sempurna menciptakan kesan keluarga bahagia.

Keluarga bahagia haha.

Pemandangan penuh kamera di pandang pelan. Ia membatin, singkirkan semua ini dan lihat bagaimana perbedaannya.

Kau hanya harus tetap tangguh! Seperti yang lalu-lalu. Seorang Chimon yang tak akan pernah tertelan afeksi seperti ini. Tidak, kali ini benar-benar berlebihan.

Terasa seperti hanya ada dirinya dan rasa sakit yang tampa henti mebelenggu hati. Gun dan Off terlihat seperti dua benteng batu yang siap menindihnya hingga sekarat. Tak ada keadaan yang lebih buruk dari kenyataan bahwa apa yang ada saat ini, senyuman ini, posisi nyaman ini adalah kepalsuan.

Ai Gun, katakan apa yang membuatmu tetap mampu mempertahankan pernikahan ini? Bahkan hingga lama sekali.” Itu suara mae Godji. Menguar tiba-tiba memecah tabir delusi yang telah menyeret sosok paling muda hingga jauh.

IRIDESCENT [END]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora