20»[Anything]

1.5K 161 52
                                    


Iridescent

The story Pure from_©Alula_as Author.

●●●

Aku tak ingin menjadi dewasa, itu mengerikan.”

“Kalau menjadi dewasa bersama mommy dan papi?”

“Apa bisa seperti itu pa?”

“Tentu saja. Entah sekarang ataupun besok, semuanya tak akan berubah.”

“Baiklah.”
__________

Hancur sudah! Gun merasa jiwanya di hempas begitu saja. Satu panggilan dari Phi Kwang, dan dengan ampuh membuatnya terhantam banyak perasaan tak terdefinisikan.

Air matanya berhamburan, bahkan sampai terisak keras.

Kedua tungkainya terasa tak dapat menanggung beban tubuhnya lagi. Ia datang ke tempat ini dengan kecepatan yang ia bisa.

Sebuah beton raksasa terasa mengganjal jalur pernafasannya. Ia benar-benar datang ke tempat penuh aroma karbol ini hanya untuk memastika bahwa semua ini tidak benar! Tidak terjadi apa-apa pada putranya! Phi Kwang hanya sedang membual!

CHIMON BAIK-BAIK SAJA! Pasti, anaknya pasti baik-baik saja.

Bagus sekali phi Kwang sekarang apa sedang ber-akting di depan ruang intensif dengan derai air mata, dan bersekongkol dengan Off?

HEBAT! bagus sekali!

Apa mereka pikir ia akan percaya begitu saja?

Gun berjalan cepat menyambung langkah yang sempat memelan. Memandang nyalang kedua sosok yang amat familiar.

“Bualan apa lagi ini phi?! Jangan bercanda! Apa maksudnya dengan percobaan bunuh diri?!” Gun memberang, menarik lengan sang manager sedikit keras hingga wanita itu seketika menegakkan tubuh. “Dimana Chimon sekarang?”

Phi Kwang terdiam, semua ini sudah cukup berat untuknya, lalu apa lagi ini?

“Jangan bercanda dengan perkara kesehatan anak ku phi, aku kalut. Apa kau ingin membuat ku takut?” Bagaimana bisa ia percaya bahwa putra semata wayangnya bisa dengan mudah menyerah? Chimon tak mungkin ingin meninggalkannya. Ia selalu mencoba membuat sang putra bahagia. “Phi Off?”

“Gun duduklah dulu. Kau benar semuanya pasti akan baik-baik saja.” Hebat sekali. Off berbicara seolah-olah paling tenang disini, namun kedua biji kelamnya tak surut memberi aliran air di atas permukaan kulit paras atau air mata itu telah surut?

Gun terkekeh pelan. “Dimana Chimon sekarang?” Gun memberi tatapan penuh pada Off, ia tak main-main. Alangkah baiknya akhiri semua ini sekarang juga. “Phi Off kau sudah berjanji akan membiarkan Chimon berbahagia bersamaku, lalu dimana dia?”

Apa itu penting saat ini?

Menggeleng. Off menghela nafas. “Gun bisa hentikan ini? Duduklah dan mari berharap pada Tuhan atas kehidupan Chimon?”

Pada kenyataannya Gun sudah cukup jelas mendengar segalanya. Seharusnya bukan hal sulit memahami arti kata 'hampir kehilangan detak jantung' atau 'putramu hampir membiru di dalam kamar'.

Hiks, b-bagaimana itu bisa terjadi?” Gun luruh.

Chimon selalu terbuka pada kedua orang tuanya. Dia selalu mengutarakan apa yang ia rasa, semua kekesalannya, pendapatnya dan semua keluh kesahnya—termasuk setelah prahara perpisahan itu tercetus. Anak itu selalu menjadi sosok yang ingin di anggap, mencona membuka diri dan banyak terlibat dalam beberapa pertengkaran dan berakhir tak dihiraukan. Bukankah begitu?

IRIDESCENT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang