⚠DON'T COPPY STORY⚠
REVISI SETELAH END
FOLLOW SEBELUM BACA!
Publish: 02/08/20
Semua berawal dari ketidak sengajaanku mencintaimu. Untuk pertama kali aku melihatnya, saat itu tak pernah terbesit olehku akan jatuh cinta padanya, namun waktu berkata...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rinai hujan basahi aku Temani sepi yang mengendap kala Aku mengingat mu Dan semua Saat manis itu Segala nya seperti mimpi Ku jalani hidup sendiri Andai waktu berganti Aku tetap takakan berubah Aku selalu bahagia saat hujan turun Karena aku dapat mengenang mu Untuk ku sendiri
{Utopiaa-hujan}🎶 ..
Hujan! Sebuah bulir titik air yang berjatuhan dari atas melalui sebuah udara yang menyebar luaskan, disetiap jedanya seringmembuat genangan,sering juga membuahkan sebuah kenangan disetiap sudut nyayang mungkin saja tidak akan terlupakan.
_Nearaliaa_
.....
GEMERCIK Air hujan masih terdengar diluar tatapan Neara masuh lurus menatap jalanan yang sepi,dia sedang berada dihalte dekat dengan sekolah sesekali ia menatap sekelilingnya.
Beberapa kali Neara menghembuskan napas nya gusar, dia tetap masih ada disini disebuah halte, dia hanya bisa menunggu hujan ini redah. Dia tidak membawa payung dan ia pun lupa memberitahukan bahwa hari ini Ia pulang lebih awal dari biasanya, dia tidak membawa payung ditambah handphonenya yang tidak memiliki pulsa, sering kali Neara diberi uang untuk mengisi pulsa nya tapi ia selalu ia kumpul kan untuk mencetak poto-poto idola nya itu.
Neara menatap nanar kearah sepatu yang kotor karena cipratan air air hujan bergemericik dijalanan.
Sudah 2jam ia menunggu hujan reda,akhirnya ia memutuskan untuk pulang dengan basah basahan.
Saat baru satu hendakan kaki, ia tak merasakan tetesan air hujan sedikitpun, Neara menatap kearah Atas ternyata ada sebuah payung transparan yang melindunginya.
Neara mendongak menatap seseorang yang telah membawakan ia payung itu ternyata dia adalah Geovano Agista salah satu Anggota Zlories.
Ini mimpi?
Berasa di wattpad ketemu cogan pas lagi hujan huahhh cubit araa sekarang juga
Neara membelalakan mata nya melihat sosok Geovano yang hadir membawakan sebuah payung putih itu.
"K-kak Geo" ucapnya gugup memandang wajah Geo yang sangat sempurna menurut nya dan kaum hawa lainnya.
Geo pun tersenyum membalas Neara.
"Kita neduh dipohon itu dulu yah.."Neara hanya bisa mengangguk menuruti Geo saja saat ini.
Kini mereka berdua tengah diatas rumah pohon sedang meneduh bersama memandang hujan yang tak kunjung kunjung reda.