problem

17.8K 1.3K 10
                                    

dipagi harinya jennie terbangun dari tidurnya karna terusik oleh cahaya matahari yang menyelundup masuk kedalam kamar hotel yang ia tempati.

ia mengerjap ngerjapkan matanya,merenggangkan ototnya dan menyenderkan tubuhnya pada dashboard kasur.

"shit aku belum pake baju"ucapnya saat tersadar bahwa dirinya belum mengenakan pakaiannya.

jennie pun memungut pakaiannya lalu mengenakannya,saat seudah selesai tiba tiba perutnya berbunyi sepertinya ia lapar,jennie memutuskan ingin keluar kamar namun saat didepan pintu,dirinya teringat bila nanti bertemu dengan lisa akan seperti apa nanti?akan kah biasa saja atau canggung atau malah bertengkar?entahlah jennie tak perduli,ia membuka knop pintu dan saat keluar ia melihat lisa sedang menyiapkan meja untuk mereka sarapan.

"e-em jen sini sarapan"ucap lisa dengan nada yang sangat gugup.

jennie tak menjawab ia hanya menghampiri meja makan,dan terduduk lalu memakan makanan yang sudah disiapkan,begitu juga lisa ia menikmati makanannya.

suasana makan sangat canggung keduanya tak ingin memulai pembicaraan bahkan jennie sama sekali tak melirik kearah lisa.

"jen soal semal-"

PRANG

jennie membanting garpu kepiringnya membuat suara yang begitu nyaring,setelah itu ia menatap tajam kearah lisa.

"jangan bicarakan itu."ketus jennie yang bahkan nadanya lebih ketus dari kemarin.

lisa bungkam tanpa berniat untuk melanjutkan obrolan itu karna ia mengetahui bahwa dirinya lah yang salah dan itu adalah hal yang sangat bodoh  yang pernah ia lakukan.

"jadi bisa jelasin?kenapa bisa bawa aku kesini" ucap jennie dengan masih datarnya.

"orangtuamu pergi keluar kota dan selama mereka pergi kau akan tinggal disini bersamaku,tak lama hanya seminggu saja"

"hufttt"jennie membuang nafasnya kasar.

"maaf kalau merasa tak nyaman,aku akan tidur disofa saja aku tak akan sekamar denganmu"

"memang maunya begitu,siapa bilang kita bakalan sekamar"ketus jennie.

suasana kembali hening dan canggung,setelah sarapan selesai jennie duduk diruang santai sambil mengirim pesan kepada kedua sahabatnya itu agar dapat menjemputnya dan pergi dari sini.

sedangkan lisa ia berada diruang tv,ia sedang mengerjakan pekerjaannya,ia diberi tugas oleh daddynya karna lisa akan diangkat menjadi penerus CEO selanjutnya.

jennie pergi kearah lisa berniat ingin izin untuk keluar namun saat ia melihat lisa dirinya menegang,ia terpesona kembali dengan sosok lisa,jennie tertegun melihat wajah serius lisa ditambah menggunakan kacamata,dan juga rambut yang dicepol berantakan menambahkan kesan sexy dan rupawan disaat bersamaan.

"ada apa jen?mengapa melihatku seperti itu?"ucap lisa membuyarkan lamunan jennie.

"ekhem,ga aku cuma mau bilang nanti aku keluar"ucap jennie datar setelah menetralkan dirinya.

"kemana?sama siapa?"tanya lisa.

"none of your business"ketus jennie lalu kembali keruang santai.

sedangkan lisa ia hanya menghembuskan nafasnya kasar,setelah beberapa lama kemudian bel hotel berbunyi,lisa memberhentikan kegiatannya dan beranjak untuk membuka pintu hotel.

Perjodohan(complete)Where stories live. Discover now