Part 7 - Achilles Mesum!

20.1K 1.9K 348
                                    

Halo!

Dirgahayu Republik Indonesia ke 75 tahun! Berharap bisa makin maju di semua sektor pokoknya! 🇲🇨🇲🇨🇲🇨

Ada lomba-lomba gak di tempat kalian? Aku ngerasa sepi banget 🙂

Jangan lupa vote dulu yaa 😉

Enjoy ❤️🖤❤️

***

"Orang yang suka bilang kalau mikir pakai otak. Emang dia sendiri punya otak? Semua orang juga tau kalau mikir pakai otak, bahlul!" - Martinus Simanjuntak.

"WOI! WOI! BANGUN! MALES BANGET SIH LO PADA!"

Martin masuk ke ruangan anggota utama Pendragon. Tempat itu sama seperti ruangan untuk ekstrakurikuler lain. Seperti ruang kelas yang cukup luas, namun di dalamnya diisi sofa untuk bersantai.

Jika di markas, itu lebih untuk semua anggota Pendragon. Walau di sana juga ada ruang khusus untuk anggota utama dan inti, namun tetap saja markas itu untuk bersama. Di sana ada televisi, play station, sofa bersantai, pokoknya lebih lengkap di markas daripada ruang khusus anggota utama Pendragon atau biasa disebut Petinggi Pendragon di sekolah.

"Apaan sih?! Daripada lo berisik mendingan lo pergi lagi dah sana!" celetuk Damar yang tengah bermain mobile legend diponselnya.

"Gue gak ngomong sama lo yah, Dam!" ujar Martin.

"Woi, Gat! Bangun, sialan! Yon! Les! Lo semua ngapa pada teler sih? Habis ngelem lo yah?!" ujar Martin lagi.

Bak!

Buk!

Bak!

Satu per satu pukulan datang menghampiri Martin. Achilles yang kebetulan tengah berbaring di karpet langsung menendang kaki temannya, sedangkan Jagat melemparkan bantal sofa, sementara Leon melemparkan sepatunya yang tepat mengenai kepala Martin.

"Bangsat! Sakit, goblok!" bentak Martin.

"Hahahaha ... si goblok! Makanya kalau ngomong jangan asal, monyet!" tawa Damar puas.

"Diem lo, taik kuda!"

"Lo ngapain sih bikin ribut, jenglot!?" ujar Achilles menatap Martin kesal.

"Astagfirullah, temen lo sendiri dikata jenglot! Terlalu kejam lo, Les!" sahut Martin.

"Tau tuh, Achilles! Dia mah bukan jenglot," celetuk Damar masih fokus pada ponselnya.

"Tapi?!" sahut Jagat dalam posisi rebahan di sofa panjang.

"Jelangkung!"

"Anjir!"

Jagat menyeburkan tawanya, begitu juga dengan Achilles dan Leon. Kedua temannya itu memang suka sekali mengejek satu sama lain. Mereka seperti tidak kehabisan bahan untuk saling meledek.

Kesal, Martin mendekati Damar yang sekarang sudah berlarian ke sudut ruangan, seperti mengerti jika Martin pasti akan mengganggunya bermain Mobile legend di ponselnya sekarang.

"Sini lo, sialan! Kalo gue jelangkung, berarti lo apa?! Boneka santet hah?!" bentak Martin.

Damar masih tertawa sambil memperhatikan ponselnya, tapi karena terlalu banyak tertawa, sampai akhirnya kemudian ponselnya berbunyi- You has been slained.

"ANJING!! MARTIN BANGKE!!" erang Damar melempar ponselnya ke sofa yang ditiduri oleh Jagat.

"Sukurin!" Martin mengejek kesal, "Tadinya gue ke sini mau ngajak kalian ke lapangan basket. Ada anak-anak BGS lagi latihan dance katanya. Lumayan kan menyegarkan mata!"

Achilles Where stories live. Discover now