PRINCESS DIARY [SIBAP] NEW VER

46. Never Change (part 1)

Karena panjang kubagi menjadi dua part yaa

.

.

.

Athanasia POV

Aku yakin mereka bukanlah orang yang bodoh, aku juga tahu para bangsawan yang duduk di ruangan ini sudah mendapatkan pendidikan yang begitu layak sejak mereka masih belajar berjalan. Tapi aku tidak menyangka hal bodoh seperti ini akan terjadi di sini.

Bisa bisanya mereka berdebat antara 'Jennette adalah seorang putri sampai Lucas bisa membuktikan dia bukan keturunan kaisar' dan 'Jennette bukan seorang putri karena belum bisa dibuktikan kalau ia adalah keturunan kaisar.'

Semua ini tidak akan menjadi rumit jika saja dulu Claude tidak menghabiskan waktunya dalam dunia harem sebelum bertemu dengan Diana. Karena dengan gaya hidup Claude yang dulu, akan sulit bagi orang-orang ini untuk percaya bahwa tidak pernah terjadi apapun antara Claude dengan Penelope Judith.

Yang mengetahui fakta sebenarnya mungkin hanya aku yang membaca novel, Claude, Anastacius, dan Peneloppe itu sendiri. Sedangkan yang bisa membuktikannya hanyalah Lucas yang sekarang sedang absen.

Keberadaan Jennette diumumkan bersamaan dengan serangan Anastacius. Dari seluruh informasi ini, yang bisa kusimpulkan sekarang adalah Anastacius menyerang Lucas agar tidak ada yang bisa mengungkapkan fakta sebenarnya. Namun aku belum memiliki bukti.

Aku kembali memfokuskan perhatianku pada rapat yang masih berlangsung. Di saat mereka asyik berdebat, Claude yang ada di sampingku ini sudah seperti gunung berapi yang siap meletus kapan saja.

"Lalu bagaimana pendapat anda Kepala Menara?" Duke Roger ternyata masih belum menyerah.

Aku penasaran sebenarnya sekuat apa sihir hitam Jennette sampai bisa membuat si anjing putih itu berusaha sekeras ini. Di novel Lovely Princess memang dikatakan bahwa dia adalah Duke ambisius yang ingin menguasai kekaisaran dengan menggunakan Jennette. Tapi berhasil tidak sih? Aku tidak seberapa ingat.

"Kami sudah melakukan penyelidikan atas itu. Memang benar Nona Margaritta memiliki mata permata dan juga mana khas kekaisaran, tapi setelah melihat yang terjadi 3 hari lalu saya tidak bisa memastikan apakah ia adalah keturunan dari Yang Mulia Claude atau bukan."

"Apa maksud anda?"

"Bukankah anda melihat sendiri? Anastacius telah kembali dan itu tidak menutup kemungkinan bahwa Nona Margaritta adalah putrinya"

Kegaduhan kembali terjadi.

"Astaga.."

"Benar juga.."

"Itu cukup masuk akal."

Bukan masuk akal lagi, itulah kenyataannya. Sayangnya aku tidak bisa bilang bahwa aku mengetahuinya dari novel.

Jika fakta itu terungkap, sekalipun Jennette terlahir dari bagian keluarga kaisar tetap saja hal itu sudah tidak lagi berguna. Anastacius tidak lagi dianggap sebagai bagian dari para bangsawan karena tindak kejahatan yang ia lakukan di masa lampau.

Di sampingku Claude justru tersenyum kecil. Apakah keadaan ini menjadi sebuah pertunjukan yang menarik baginya? Aku sama sekali tidak mengerti orang ini.

"Felix." Panggil Claude dengan suara yang hanya bisa aku dan Felix dengar.

Dari belakang Felix melangkah mendekat. "Ya, Yang Mulia."

"Sepertinya kau harus menyiapkan beberapa guillotine* minggu depan."

*guillotine = alat yang digunakan untuk memenggal kepala.