Part 8

1K 147 55
                                    

"Maaf dan terimakasih." -💙.

.

"Jisoo-ya."

"Wae?"

"Apa yang biasa Jin hyung lakukan dijam segini?"

Jisoo yang berada disebelah Jimin menyerit heran akan pertanyaan yang terlontar dari bibir kecil tebal milik sahabatnya. "Untuk apa kau menanyakannya?"

"Ya tidak apa-apa, aku hanya penasaraan apa yang dia lakukan. Bukankah bosan hanya berada didalam rumah." ucap Jimin.

"Aku juga sebenarnya sempat berfikir demikian, tapi ya mau bagaimana lagi orangnya pun betah hanya didalam rumah." ucap Jisoo.

"Kita tidak memiliki libur, tapi aku akan mengatur jadwal untuk berpergian jika kita mendapati libur." ucap Jimin bersemangat.

"Itu bukan ide yang buruk." ucap Jisoo membayangkan.

"Kau menyetujuinya?" tanya Jimin, "Tentu, kapan lagi kita berlibur? Dan kapan terakhir kita berlibur? Aku tidak mengingatnya, sangking lamanya." ucap Jisoo membuat Jimin terkekeh.

"Ya kau benar, yasudah kita tunggu saja tanggalnya." ucap Jimin dan dibalas anggukan oleh Jisoo, "Aigo aku jadi tidak sabar untuk itu." lanjutnya membuat keduanya tertawa.

Mereka sedang berjalan kaki menuju rumah Jisoo, jika waktu itu mereka mendapati pulang lebih awal beda sekarang mereka telat untuk pulang dari jam kerja biasanya.
Mereka masuk pagi dan baru pulang dijam 4, yang seharusnya di jam 3 sudah pulang tapi karna mendapat lemburan sejam membuat mereka pulang telat. Lumayan untuk tabungan nikah wkwk.

Jimin berencana untuk bermain sebentar dirumah Jisoo dengan Kimjin, mengajak pria itu untuk mencari tempat yang bagus untuk mereka berlibur nanti. Padahal itu tidak tau kapan dan apakah akan terjadi atau tidak(?)

Setelah sampai mereka berdua memasuki rumah sederhana milik Jisoo, "Aku pulang!" seru Jisoo saat memasuki rumahnya dan mengganti sepatu dengan sandal rumahnya, diikuti dengan Jimin.

Mereka berdua berjalan dan melihat Kimjin tengah duduk menonton tv dengan menyenderkan tubuhnya pada sofa.

"Jin hyung."

Sang empu menolehkan kepalanya, dilihatnya Jisoo tengah berjalan dengan Jimin dibelakangnya. Lalu pria yang lebih kecil darinya itu duduk bersebelahan dengannya dan Jisoo yang langsung menuju dapur. Ntah apa yang dilakukannya, membuatkan minum mungkin(?).

"Hyung apa yang kau lakukan?" ucap Jimin melontarkan pertanyaan bodoh.

Kimjin menyerit tapi ia menjawab dengan memegang remot lalu mengganti chanelnya, Jimin yang melihatnya menepuk jidatnya pelan.
"Aigo mian hyung." ucapnya menampilkan cengiran.
"Ohya hyung aku mempunyai rencana nanti dengan Jisoo, jadi aku ingin minta pendapatmu." lanjutnya menunjukan raut wajah serius, Kimjin menautkan kedua alisnya sebagai jawaban.
"Kita berencana untuk berliburan dan kau akan ikut, bagaimana? Bukankah kau juga merasa bosan hanya didalam rumah tidak melakukan apa-apa?" ucap Jimin.

Kimjin hanya diam dengan menimang tawaran Jimin, "Bagaimana? Sudah kau ikut saja, aku jamin kau tidak akan menyesalinya. Aku akan menentukan tempatnya dan kau akan memilihnya." ucap Jimin dengan tersenyum.

Dan Jisoo datang dari arah dapur melihat keduanya sedang mengobrol, ah tidak lebih tepatnya hanya Jimin yang sedari tadi mengeluarkan suaranya. Uhh Jimin belum mengetahui rupanya.

Jimin yang melihat Jisoo berjalan kearah mereka langsung mengubah posisi duduknya menghadap Jisoo, "Jisoo-ya, Jin hyung menyetujuinya. Iyakan hyung?" ucap Jimin melirik Kimjin yang sedikit bingung, "Iyah! tuh kan dia mengiyahkan." ucap Jimin cepat menampilkan cengiran bodohnya, Jisoo yang melihatnya hanya diam.

Loiterer✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang