Chapter 14 : Gas Alami.

140 81 31
                                    

Selamat Membaca Guys🐼

Ke - 14

"Beberapa orang menungguku,
Dan aku tetap menunggumu. "

"Lagian lo aneh, Olin yang terkena lemparan bola basket tapi malah lo yang jatuh. Udah pingsan, mimisan lagi. " tutur Liana kepada Derry. Tangannya masih sibuk mengompres dahi Caroline yang tampak membiru.

"Mungkin dia kaget makanya gitu, " kata Chiko. Pria itu duduk di tepi ranjang tempat Caroline berbaring. Sedangkan Derry, ia hanya diam mendengarkan, berusaha untuk tidur menghilangkan rasa pusing di kepalanya. Matanya terpejam, dengan lengan tangan kanan menutupi wajahnya.

Flashback on.

"Erik! "

Caroline meneriaki laki laki yang diam tidak bergeming di tengah lapangan. Bola basket dilemparkan ke arahnya sangat kencang.

Caroline yang melihat itupun langsung turun dari tangga tempat ia duduk, berlari menuju Derry. Ia menjinjit sambil menarik kepala Derry kedalam bekapannya. Sampai akhirnya bola tersebut tepat mengenai kepala Caroline.

Liana yang kaget dengan aksi Caroline pun berteriak memanggilnya, takut terjadi apa apa karena suara bola yang sangat kencang mengenai kepala gadis itu.

Namun bukannya Caroline yang jatuh melainkan Derry. Laki laki itu pingsan dengan darah segar mengalir dari hidungnya.

Semua orang kaget, yang awalnya ricuh karena kelakuan Chiko sekarang menjadi hening memperhatikan kejadian yang baru saja terjadi.

Reza berlari memanggil petugas PMR untuk membawa tandu.

Kemudian Derry dan Caroline di bawa ke UKS untuk di obati.

Flashback off.

Reza datang dari luar menghampiri Derry. "Gue udah telpon nyokap lo, dia minta gue anterin lo pulang. Sekarang lo istirahat dulu, kalo udah enakan baru kita pergi. " jelasnya.

EMBUNG SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang