하나 - "Kau sengaja ingin menggodaku?"

1.9K 100 0
                                    

Pagi ini Taehyung dibangunkan oleh sinar matahari yang menembus kaca jendela kamarnya. Ia mulai membuka matanya perlahan sambil mendudukkan dirinya di ranjang. Ia melihat ke sekeliling kamarnya, "Kenapa bisa rapih seperti ini?" gumamnya dalam hati.

Ia juga menemukan beberapa obat di nakas. Ia benar-benar tidak ingat apa yang terjadi dengannya semalam. Ia mencoba mengingat tapi kepalanya sakit.

Baru saja Taehyung hendak menuju kamar mandi, pintu kamarnya terbuka. Seorang gadis berdiri sambil membawa mangkuk berisi bubur.

"Kau sudah bangun? Apa masih merasa pusing?" tanya Jeongyeon.

"Ah kau kenapa ada disini?" Taehyung balik bertanya.

"Ibumu yang meneleponku semalam memintaku menjagamu karena kau sedang sakit," bohong Jeongyeon.

"Kapan aku menelepon ibuku?" gumam Taehyung.

"Ah sudahlah. Makan bubur ini dan minum obat yang sudah kusediakan. Aku akan pergi memasak," pinta Jeongyeon.

🐣🍭🐯

Jimin menatap Jeongyeon lekat, ia kini duduk berseberangan dengan Jeongyeon di meja makan. Saat Jeongyeon baru saja selesai memasak, Jimin keluar dari kamarnya dan ikut bergabung di meja makan. Jimin telah menyelesaikan makanannya dan memilih menunggu Jeongyeon selesai makan.

"Mengapa kau menatapku seperti itu?" ucap Jeongyeon dengan alis mengernyit.

"Siapa juga yang mau menatapmu. Lihat dirimu, cara makanmu saja seperti kuda," sahut Jimin sambil tertawa sinis.

Jeongyeon tidak menghiraukan Jimin dan memilih untuk menghabiskan makanannya.

"Cuci piringmu sendiri," teriak Jeongyeon pada Jimin yang hendak kabur ke kamarnya.

"Kau saja yang melakukannya, anak seorang budak sudah pasti bisa mencuci piring dengan bersih," ucap Jimin sambil tertawa dan meninggalkan Jeongyeon.

Mendengar perkataan Jimin membuat Jeongyeon ingin melemparkan pisau yang ia pegang ke punggung Jimin saat itu juga. Untungnya hati malaikat miliknya itu cepat mengambil alih emosinya.

🐣🍭🐯

Jeongyeon memperhatikan Taehyung dengan seksama. Sekarang ini ia sedang duduk di ujung ranjang milik Taehyung. Sungguh ia tak habis pikir mengapa sahabatnya ini melakukan hal gila seperti semalam.

Jeongyeon memajukan posisi duduknya dan kini meraih tangan Taehyung dan membungkusnya dengan jemari hangat miliknya. Setitik air mata lolos dari mata coklatnya. Ia harus terus berada disisi Taehyung sekarang dan seterusnya. Ia berjanji dalam hatinya tidak akan pernah meninggalkan sahabat kesayangannya itu.

"Hhh tanganmu terlalu panas," gumam Taehyung kecil.

Jeongyeon hanya tersenyum mendengar perkataan Taehyung dan terus menatap matanya yang kini masih tertutup rapat. Melihat wajah polos nan indah Taehyung saat tidur, sungguh ia ingin sahabatnya tidak pernah mengingat kejadian malam itu.

🐣🍭🐯

Jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. Jeongyeon masih belum tidur. Ia duduk di sofa dengan selimut yang membungkus badannya. Bulak balik ia mengganti channel TV tapi tidak kunjung menemukan acara yang membuatnya tertarik. Ia kemudian merebahkan tubuhnya tanpa mematikan TV dan mencoba untuk tidur.

Love TriangleWhere stories live. Discover now