Lonely, the Tears of a Lunatic || JJK Bts [ TAMAT ]

[ Mad ]

Klinik lab. KSJ

"Dia baik-baik saja. Bisa ceritakan pada ku?"

Jungkook mengangguk lalu segera pergi keluar bersama jin.

"Baiklah, ceritakan secara detail"

Jungkook memejamkan mata sekejap. "Ada seorang ibu menelantarkan anak nya didepan komedi putar, aku tertarik dengan perbuatan nya lalu mengikutinya, tapi ia hilang diantara kerumunan. Aku pergi membeli kembang gula lalu duduk untuk mencari seseorang yang cocok dengan ku, tapi ibu si penelantar anak itu kembali sembari meneriaki nama anaknya. Setelah kubunuh, aku berniat menghampiri sang anak di pusat bantuan, tapi disana ada Areum. Anak itu berlari mengikuti kerumunan, dan ia melihat ibunya yang telah mati. Areum menyusul anak itu lalu pergi dan pingsan"

"Begitu ya. Berarti Areum teringat dengan masa lalu nya. Alias trauma"

"Trauma?"

"Kejadian 5 tahun yang lalu. Kau membunuh kedua orangtuanya didepan mata kekasih mu sendiri"

"Ah itu, benar"

"Oleh sebab itu, mungkin mental nya buruk karena menerima kejadian serupa dimasa lalu. Jika terus begini, Areum tidak akan bisa sembuh"

"Lalu aku harus bagaimana?! Setiap aku bertindak, gadis itu selalu ada dimana aku berada!"

Jin menggenggam kedua bahu Jungkook. "Aku mau kau berhenti melakukan hasrat mu, tapi aku tidak akan memaksa mu berhenti."

"Aku tidak bisa"

"Ya, lakukan sesuka mu. Aku hanya seorang psikiater, kadang aku merasa bersalah dengan aturan ini"

"Berhenti menceritakan kehidupan mu, kau ku bayar untuk menyembuhkan Areum-ku."

"Ya, aku mengerti. Apa obat nya sudah habis?"

"Belum"

"Obat itu sudah baik untuk nya, tapi jangan terlalu sering mengonsumsi nya. Areum sudah boleh pulang"

"Kalau begitu ini" -Jungkook menyerahkan beberapa lembar uang, dan jin menerimanya.

Jungkook sampai didalam ruangan pemeriksa. Ia menghela nafas ketika melihat Areum sedang duduk sembari menangis.

"Kau sudah sadar ya"

Areum mengangguk tanpa menatap Jungkook.

"Ayo, kita pulang"

Areum menggeleng.

"Kenapa?"

Areum menatap Jungkook dengan mat sembab nya. "Boleh aku merawat Wonhoo?"

Jungkook menghampiri Areum. "Siapa dia?" Ucap Jungkook pura-pura.

"Seorang anak dari korban pembunuhan, boleh ya?"

"Tidak, kita tidak boleh merawat orang asing"

"Dia sendirian Jung"

"Dia masih punya saudara, aku yakin itu"