Arjuna

2.9K 135 20
                                    

"JUNA!!!"

Panggilan bernada lumayan berat yang menyebalkan itu terdengar jelas di telinga Arjuna. Cowok paling pendiam yang baru saja di angkat menjadi kapten basket SMA Angsana itu membalik badan, tidak jadi meninggalkan lapangan. Di tatapnya gerombolan laki-laki yang kian berjalan mendekat ke arahnya. Arjuna Valeerian—cowok pintar, atlet basket dan juga tajir yang tidak terlalu di kenal banyak orang. Namun semua itu tidak bertahan lama setelah Arjuna menyandang sebagai kapten basket di sekolahnya.

Cowok beralis tebal itu tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupannya setelah ini. Akankah semua alur hidupnya berubah? Arjuna tidak menyangka bisa menjadi idola di SMA Angsana dengan status barunya ini. Hanya karena menjadikannya kapten basket namun cepat sekali membuat namanya melambung tinggi. Sialnya, Arjuna tidak bisa seperti ini. Di setiap sudut lapangan banyak sekali perempuan dengan terang-terangan tengah memperhatikannya.

Kalau di pikir-pikir lucu sekali. Macam cerita-cerita pada umumnya.

"ANJAY ... ANJAY ... ANJAY!!! gue beneran nggak nyangka lo bisa di angkat jadi kapten basket,  Jun." Rase—cowok bermata sipit itu berujar antusias. Rase juga yang memanggil namanya tadi.

Apa Arjuna harus senang? Sepertinya tidak, karena hidup damainya akan berubah setelah ini.

"Selamat, Jun. Sekarang lo jadi cowok populer di Angsana. Gue bangga dan ikut seneng," ujar Geo seraya menepuk bahu Arjuna.

"Udah ganteng, tajir, banyak menuai prestasi juga seorang kapten. Fiks! Gue bakal kalah saing sama lo. Cewek-cewek otw ninggalin gue semua." Manu berujar sebal. Cowok yang di cap sebagai playboy atau bahasa gaulnya fakboi itu merasa akan kalah telak oleh sahabatnya—Arjuna.

"PERCUMA!!!" sambar Taka, "Juna emang punya segalanya, tapi inget! Juna bisu. Cowok sih pendiem banget. Dasar muka tembok," lanjut Taka berhasil membuat mereka tergelak kencang. Kecuali Arjuna, cowok yang masih bergeming dengan tampang datarnya. Lelaki blasteran dengan nama lengkap Gamadi Attaka itu memang mempunyai mulut super pedas jika sudah berbicara. Meski begitu, Taka-lah satu-satunya cowok polos di antara semuanya.

Arjuna tidak menggubris, sudah biasa dengan sifat ke-empat sahabatnya itu. Rase Alterio, Geo Nolan, Manu Dellano dan terakhir Gamadi Attaka. Walaupun ke-empat cowok itu selalu saja bersikap menyebalkan namun Arjuna bersyukur. Karena mereka, Arjuna merasa persahabatan itu benar-benar ada.

****

AN : Hallo?????? Gimana gais dengan awalannya? Kalian suka atau nggak?
Masih seputar anak SMA ya gais hehehe.

Arjunara ini adalah cerita yang selalu menghantui pikiranku saat nulis MBIME kemarin. Dan akhirnya bisa aku tuangkan. Yeeeyyyy.

Btw aku berusaha sebaik mungkin nulis cerita Arjunara ini. Karena sifat Juna yang pendiam dan dingin kan udah mainstream banget yah? Makanya aku berusaha menanamkan hal-hal baru. Supaya fress gitu lho. Semoga berhasil ya:(

Doain selalu semoga ini menjadi awal yang baik.
Aamiin ^_^

Untuk pembaca baru walcome ≥_≤
Kalau pembaca lama i love you ❤

Selalu vote dan komen:)

Jangan lupa follow!
Instagram : Mithaapriani11

Salam sayang.

MitaApriyani:)

ARJUNARA [SELESAI]Where stories live. Discover now