" lo kenapah si qel kaya ga ad semangat gitu biasannya juga lu paling cerewet ya san" kata ratu sambil menyenggol sandrina yg sedang membaca buku
" iya kamu kenapah qel ?" kata sandrina
" ga apa² ko, gua salin punya lo san " kata aqeela mengalihakan pembicaraan Ia langsung menyalin tugas sandrina
Bu jasmin pun datang dengan kk²kelas yg akan menjadi pembimbing mereka dalam mengerjakan tugas sekolah dan mereka semua ad didepan kelas aqeela malas untuk melihat kedepan yg dia yakin batu es sudah berdiri di sana
" baik ibu akan menyebutkan kelompok²nya ,kelompok mawar akan di dampingi oleh awal eza dan nino lalu kelompok sandrina akan didampingi oleh rey keysa dan raysa " kata bujasmin masih terus menyebutkan nama² kelompok yg lain
"apah gua sekelompok sama si batu es, mana bisa fokus duhh males banget " kata aqeela
Saat sedang menyalin aqeela bengong dan membolak blikan buku sandrina sampai halaman terakhir
" ada yg harus takterucap seperti parasaan, sahabat adalah hal terpenting sekarang maaf rey "
" rey?" kata aqeela pelan
"jadi sandrina juga suka sama rey?"kata aqeela dalam hati ia menatap sandrina dan ia tersenyum kepada aqeela, aqeela balas senyum kepada sandrina
" san maaf gua udah buat lo ga bisa bersantu sama ka rey.. Gua sadar san gua cuma kagum ga ada rasa sakit pas gua tau lu suka sam ka rey "kata aqeela ia lalu menulis di bawah kata² yg ada di buku sandrina
" sahabat akan selalu bahagia jika sahabatnnya bahagia , bahagia ya san gua sadar rasa gua sebatas kagum, jangan tolak ka rey ya san dia sayang sama lo "
Ia langsung mengembalikan bukunnya sandrina
Aqeela tersenyum mengingat yg ia tulis sendiri, ia merasa lega setelah ia juga tau isi hatinnya sendiri
Jam istirahat pun terdengar saat aqeela ingin berdiri sandrina langsung memeluknnya
"makasih qel"kata sandrina
" sama² kenapah si ga jujur dari awal san , kan lo jadi bisa jadian dari awal " kata aqeela cemberut
" mana tega gua liat ade gemay ini cemberut " kata sandrina sambil mencubit pipi aqeela
" heehh gua bukan ade gemay ya "kata aqeela tidak terima karna mereka sekelas
"tetepa ajah umur lo paling muda bahkan di kelas ini " kata sandrina sambil merangkul aqeela
"wiss ada apah ini rangkulan gua ga di ajak"kata ratu
"sini dehhh "kata aqeela dan sandrina mereka saling merangkul
"yaudah gua laper nih lanjut nanti lagi ya rangkulannya "kata aqeela
" yeeh bocah makan mulu pikirannya " kata ratu aqeela hanya nyengir
Merekapun berjalan menuju kantin, perjalanan menuju kantin aqeela melihat raysa sedang menelpon seseorang dengan serius karna penasaran aqeela meminta izin kepada teman² untuk kekamar mandi
" mau gua temenin ga ?"kata ratu
" ga perlu gua sendiri ajah .. Yg penting pesenin gua ya biasa" kata aqeela langsung lari pergi
" kebelet bangt kayannya dia " kata sandrina dan langsung mengajak pergi ratu
Aqeela menguping pembicaraan raysa
" alana lo taukan kondisi gua sekrang lagi kaya gimana, inget dulu lo yg nolak gua " kata raysa
"gua ga bisa nemenin lo. Gue udah ceritain semuannya ke lo apah yg terjadi sama gue disini, gua juga cuma sayang lo okay " lanjut raysa

KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG DI AWAN (AND)
Fiksi RemajaAqeelacalista🌠 Takada yg tau masadepan kecuali pencipta, masa depan adalah rahasianya, suka cita dan bahagia apa yg menunggu.. Kamu dan aku Entah akan selalu ada di cerita kita selanjutnnya atau hanya akan menjadi bagian masa lalu .. Raysahidayah✨...