40. I like you, again

40 22 3
                                    

Maunya up besok, tapi karna orang sebelah maksa dan ceritanya ini masuk mimpi jadi aku majuin ajaa😘

Btw gimana otak kalian? Masih kuat dengan tugas onlen? 😌







Happy Reading
.
.
.











9 agustus







Suara seruan pelatih bersahutan dengan suara hentakan kaki. Minhee beberapa kali menepuk tangannya agar para trainee bisa bergerak bersamaan, wajahnya menatap pantulan para trainee dengan serius.

Bila kepalanya menggeleng dengan cepat, maka para trainee harus mengulang kembali gerakan itu.

Tigapuluh menit berlalu. Akhirnya Minhee puas dengan gerakan para trainee, dia menegakkan tubuhnya sambil menepuk tangannya,menyalurkan rasa bangganya.

"Bagus, kalian istirahat dulu"ujarnya, dia bergerak untuk mematikan musik

Heya memegang lututnya sebentar sambil mengatur nafasnya, lalu mendudukan dirinya. Heya menatap pantulan kakinya di cermin, sesekali dia juga sedikit melakukan pendinginan pada kakinya. Tangannya ia taruh dibelakang, satunya lagi sedang sibuk mengelap keringatnya dan mengibaskan rambutnya.

Mungkin karna dulu dia sempat berhenti jadi dia tidak tau kalau sudah banyak ada event-event yang baru. Dulu saat Heya masih menjadi trainee disini hanya ada event saat musim semi dan juga musim dingin, itu saja. Tapi kali ini sangat banyak ada event, bahkan nanti bakal ada concert spesial juga.

Musik kembali terdengar, Heya mendongak. Disana ada sang pemimpin yang mulai berdiri "Ayo kita ulang lagi!! "

"Tunggu dulu, biarin temen-temenmu istrirahat dulu"balas Minhee yang masih sibuk memilih lagu

"Semakin cepet kita hafal semakin cepet kita pulang"

"Setuju!! "Seruan dari sang maknae membuat semuanya terkekeh

Masih dengan kekehannya Minhee menatap muridnya "Okee, ayo lanjutin!! "Serunya
















-•°•-













"Wah hebat"

"Apanya? "

"Aku baru pertama kalinya liat pancake semangka "ujarnya dengan mata berbinar

Melihat reaksi Mark membuat Herin terkekeh kecil, dia menyodorkan sendok pada Mark. Dengan cepat Mark memotong pancake dengan sendoknya lalu segera memasukannya ke dalam mulutnya

"Gimana rasanya? "

Ekspresi takjub terlihat di wajah tampan Mark, pemuda itu beberapa kali menggumamkan kata 'wah'. Herin yang melihat itu hanya tersenyum. Saking takjubnya, pemuda itu bahkan tidak berhenti menggelengkan kepalanya sambil kembali memasukan sendok ke dalam mulutnya.

Setelah memberikan Zuzu makan, Herin berjalan kearah Mark lalu duduk di depan Mark.

"Seenak itu? "

"Yup! Aku belum pernah ngerasain kea gini. Rasanya kayak semangka-- eh tapi gimana caranya buat? Kok bisa? Tepungnya rasa semangka ya? Atau isi permen semangkanya?- emang pancake isi permen?" cerocos Mark

Gemas? tentu saja Herin gemas. Bahkan saking gemesnya dia menggertakan giginya. Kapan lagi coba dia berteman dengan pacar semangka? Bahkan baru tadi Mark mengatakan kalau dia tidak tega memakan pancake itu.

X-masWhere stories live. Discover now