Best Hubby | Hyuckren [✓]

𝚙 𝚛 𝚘 𝚕 𝚘 𝚐

𝐛 𝐞 𝐬 𝐭 𝐡 𝐮 𝐛 𝐛 𝐲

- hyuckren✨

© 𝐠𝐞𝐨𝐫𝐳𝐞𝐨𝐮𝐬

.

─── starring..

𝐋𝐞𝐞 𝐇𝐚𝐞𝐜𝐡𝐚𝐧

𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧

• • •

P R O L O G U E

Juni kelabu, presensi jumantara direbut gegana megah nan abu. Gaganantara kosong, hampa dan nestapa menyambut dua insan yang baru saja memasuki halaman luas dengan bangunan ber-arsitektur megah yang didesain ala hunian Eropa klasik. Salah satu dari yang tergugu mendesah pilu, manik matanya yang sayu hilang ditelan kegelapan. Wajahnya yang biasa mengukir kurva lebar kini nampak suram. Jelas sekali, seolah menampakkan kekecewaan atas apa yang sudah terjadi. Mengingat, sudah tidak ada lagi hak nya di sini.

Pandangannya kemudian teralihkan pada sosok manis yang tertidur pulas di kursi penumpang. Matanya yang terpejam bahkan elok untuk dipandang. Tak bisa dipungkiri, sebanyak apapun rasa kecewa dan sedihnya saat ini, rasa bahagia lah yang mendominasi.

Bangga karena telah bersedia dan berani mengucap janji suci, sehidup semati. Hari ini, arunika dan purnama jadi saksi.

"Renjun.." bisiknya, berusaha membangunkan sang istri dari tidurnya yang lelap. Namun nampaknya, rasa lelah membuat si manis enggan membuka mata.

Haechan tersenyum lembut. Tatap dan senyumnya berpendar riang pada kerlingan teduh yang menyentuh. Lantas dengan terburu-buru, ia bergegas melepas sealt belt nya dan membuka pintu kemudi. Tubuhnya yang masih dibalut tuxedo berwarna putih itu memutari mobil, hanya untuk membuka pintu di sebelahnya dan mengangkat tubuh si manis.

"Bi Ara, tolong siapin air hangat buat mandi Haechan ya.." pintanya pada salah seorang asisten rumah tangga yang menyambut di depan pintu masuk, sebelum memasuki kamarnya di lantai dua.

"Oh iya, nggak usah pakai aromaterapi." lanjutnya.

"Baik, Dek Haechan.."

"Terimakasih, Bi."

Sesampainya di kamar, Haechan segera meletakkan tubuh Renjun di pembaringan. Ditatapnya paras ayu itu dengan lekat, sebelum ikut berbaring dengannya disebelah. Tak bosan untuk terus menerus menatap parasnya, karena menurut Haechan, Renjun itu eksistensi yang paling indah di satu semesta. Jangan dibantah opininya yang satu ini, karena sungguh ia akan marah.

Pemuda itu tertawa kecil seraya melihat cincin yang melingkar di jari manisnya. Sesungguhnya, ia masih tak menyangka bahwa Renjun akan menjadi istrinya secepat ini. Marga lalu yang dibangga-banggakannya kini telah berganti menjadi Lee.

Lee Renjun.

Pandangannya kemudian turun, menatap dengan sendu pada perut Renjun yang semakin tampak besar. Darahnya berdesir, mengingat kalau bayi yang dikandung Renjun bukanlah bayi nya sendiri.

Tok tok!

Haechan menoleh, mendapati Bi Ara yang berdiri mematung di ambang pintu kamar yang memang ia biarkan terbuka lebar. Haechan mengangguk, asisten rumah tangga nya itu pasti ingin memberitahu kalau air hangat yang dia inginkan sudah siap.

Bi Ara bergegas pergi setelah anggukan didapati Haechan untuknya. Meninggalkan sang taruna yang perlahan bangkit dari posisinya, mengusap lembut helaian rambut yang terkasih seraya tersenyum dengan sangat manis.

"Nggak ada lagi yang boleh sakitin kamu. Nggak ada, siapapun. Aku janji, Njun.. aku janji bakal bahagiain kamu. Dengan atau tanpa bantuan siapapun. Kita harus bahagia ya? Janji, kita besarin baby sama-sama.." ucapnya tegas.

"Hehe, kamu manis banget sih? Gemesin!" kekehnya, sebelum beralih mengecup kening Renjun untuk kemudian melangkah menuju kamar mandi.

"Selamat malam, insan sempurna di buana raya.."

⚠️
this book contain;

⇢ boy x boy
⇢ dom Haechan
⇢ sub Renjun
⇢ mpreg, missgendering!

dom haechan does exist !

﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋

©georzeous

27 Oktober 2020