Five - Sky and His Lovers

1.4K 279 53
                                    

Benar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Benar. Harusnya seperti ini.

Seperti dulu.

Temaram sinar rembulan yang menelusup masuk melalui celah terali jendela menjadi teman malam bagi Angkasa. Sepoi angin yang ikut masuk perlahan menerbangkan gorden berenda-membuat kain itu melambai dengan lambat, pun dengan sapuan halus benda tak kasat mata itu pada permukaan wajah sang pemuda. Ia terdiam stagnan di atas ranjang-dengan Samudra yang sudah terlelap dalam posisi memeluk dirinya, seperti biasa. Angkasa masih memikirkan beberapa hal. Keputusan besar yang semula akan ia ambil tentu tidak bisa dia laksanakan begitu saja-mengingat status Samudra sudah berbeda. Angkasa menoleh menatap Samudra yang menggeliat pelan-seperti mendapatkan efek dari mimpi. Pemuda itu lantas menepuk-nepuk punggung kokoh sahabatnya.

"Bagus, deh," gumam Angkasa. "Lo 'kan sayang banget sama Agatha, Sam. Gue harap lo mulai berhenti buang-buang sperma sembarangan setelah fokus pacaran sama dia."

Angkasa menghela napas panjang, kemudian memejam-dia mencoba menenangkan hati dengan cara menerbitkan senyum, mulai menebarkan pikiran postif bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Ya, semoga aja. Kalo lo masih belum berhenti, terpaksa gue yang harus ngorbanin diri, Sam."

Makasih, Sha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Makasih, Sha. Mulai sekarang, gue mau nginep di apartemennya Agatha. Kapan-kapan gue mampir, oke? Jangan lupa dimakan omuricenya!

Angkasa memakan sarapan sendirian dengan netra yang masih terfokus pada selembar sticky notes yang sengaja ditempel di pintu kulkas. Omurice yang ditinggalkan Samudra terasa begitu dingin-pemuda itu bahkan tidak mau repot-repot menghangatkan. Ah, kenapa hatinya jadi risau begini? Angkasa mengutuk diri sendiri. Sialan, dasar bego, anjing, begitu. Pemuda itu lantas meraih ponsel-hanya untuk menemukan satu buah notifikasi dari Antares Elvano-kuy double date lagi, Sa, sama Chris, katanya, juga pesan dari nomor tidak dikenal-halo, Angkasa, maaf ganggu, ini Aileen, temennya Agatha. Tolong save, ya, begitu.

"Seterkenal apa sih gue sampe otw ngedate sama dua manusia beda jenis gini?" gumam Angkasa seraya memasukkan sesendok penuh omurice ke dalam mulut. "Kalo gue boleh milih, gue mau jadi normal kayak Sam. Gue mau suka sama cewek, nikah, punya anak, terus hidup bahagia sampe kakek-nenek."

break up with your girlfriend; seungjinWhere stories live. Discover now