The Truth Untold//KookJin

11

Jungkook menatap pantulan dirinya di depan cermin. Malam ini dirinya akan kembali melangsungkan pernikahan dengan mantan kekasihnya sebelum Eunha. Cinta pertamanya.

"Kau terlihat sangat tampan kawan."puji Taehyung yang masuk ke dalam ruangan Jungkook.

"Kalian juga."balas Jungkook menatap Taehyung dan juga Namjoon.

"Oh tentu saja kami harus tampan. Bukankah bocah-bocah kurang ajar itu akan datang."

"Satu tahun enam bulan kita membiarkan mereka berbuat sesukanya. Sekarang giliran kita bertiga berbuat sesukanya."jawab Taehyung.

Jungkook hanya menyunggingkan senyum miringnya.

"Tuan acara sebentar lagi akan dimulai. Anda harus berada di altar."ucap Soobin. Jungkook mengangguk kemudian berlalu pergi diikuti oleh Taehyung dan Namjoon.

"Apa mereka sudah datang?"

"Sudah tuan. Sesuai rencana,mereka datang hanya untuk mengobservasi saja. Nona Eunha dan tuan Yugyeom berhasil meyakinkan mereka."

"Seperti dugaanmu Jeon,mereka sangat mempercayai Eunha dan Yugyeom."ejek Namjoon.

"Namanya juga bocah."timpal Taehyung.

"Bagaimana dengan tugas Sowon?"tanya Jungkook lagi.

"Sowon-ssi sudah memasukkan obat tersebut ke dalam minuman calon pengantin."

"Bagus."

Jungkook memperbaiki jasnya yang sudah terlihat rapi. Senyum cerahnya terbentuk indah di wajahnya. Saat memasuki ruangan maniknya bertatapan langsung dengan manik Seokjin. Jungkook menunjukkan smirknya dan menjilat bibirnya. Dia tidak sabar menghukum bocah tidak tahu aturan.

Sementara itu di kursi para tamu tubuh Seokjin menegang saat melihat senyuman mengerikan Jungkook dan juga tatapan matanya yang tajam dan dingin. Tak hanya Jungkook saja yang menunjukkan ekspresi seperti itu. Dua orang yang tadi berjalan di belakang Jungkook pun menatap ke arah Seokjin dengan tatapan mengerikan. Seokjin gelisah. Instingnya mengatakan kalau dia dan dua sahabatnya harus pergi dari ruangan ini segera.

"Bisakah kalian berdua menemaniku ke toilet?"bisik Seokjin.

"Kau ingin kencing? Apa kau gugup mantan suamimu akan menikah lagi?"tanya Jimin dengan senyumnya yang membuat Seokjin kesal.

"Bodoh. Cepat kita pergi,aku merasa ada yang tidak beres."ucap Seokjin.

"Kalau begitu tunggu apalagi? Ayo pergi."seru Yoongi yang berdiri lebih dulu dari kursinya. Ketiganya pun pergi meninggalkan ruangan. Jungkook melihat ketiganya pergi,dengan cepat menatap ke arah Taehyung juga Namjoon yang seolah mengerti arti tatapan Jungkook langsung menghubungi anak buah mereka.

Jungkook menarik nafasnya. Dia tidak bisa menunggu lebih lama. Dia yakin tiga bocah itu akan kabur.

"KYAAAAAAAAAAAAAAA!!!!"

Jungkook tersenyum puas saat mendengar suara teriakan dari calon ibu mertuanya. Para tamu kemudian mulai panik. Taehyung dan Namjoon sudah pergi menjauh.

Duuuuaaaarrrr

"KYAAAAAAAAAAA!!!"

"AYO PERGI!!!

"BOM HOTEL INI DISERANG!!!"

Ditengah-tengah kepanikan orang-orang Jungkook justru tersenyum bagaikan orang gila.

"Sowon apakah semua berjalan lancar?"

"Ya tuan. Nona IU sudah tewas."

"Kerja bagus Sowon-ssi dan jangan panggil sampah itu  nona. Aku muak mendengarnya."