EXTRA : Be With Me

5.4K 396 35
                                    

Aku Wang Yibo anak bungsu keluarga Wang yg lahir dari ibu yg sangat baik tapi tidak memiliki status, ya... Ibuku anak dari kepala maid keluarga Wang yg sudah mengabdi selama puluhan tahun. Aku memang dilahirkan dikeluarga kaya tapi lahir dari rahim wanita yg tidak berkasta, tapi aku bangga walaupun ibuku tidak berkasta dimataku beliau lebih mahal dari seluruh isi dunia dan galaxy. Jika ibu mendengar ini doakan Ibo supaya bisa mendapatkan sesorang yg menyayangi ibo sepenuh hati seperti ibu.

Disana ditempat terkutuk yg disebut rumah aku tidak dianggap bahkan harga diriku mungkin nilainya lebih rendah dari pada sampah. Disatu sisi aku merasa bersyukur karena ibu sudah bahagia disana, beliau sudah tidak memikirkan pahitnya penghinaan yg aku dan beliau dapat (jika masih hidup). Dan aku bersyukur di saat hari terakhir ayah, ayah masih memikirkan masa depanku dengan memberikan semua aset keluarga padaku. Sejujurnya aku merasa terbebani dengan warisan itu karena warisan itulah akar masalah ibu dan aku, tapi ayah tetap seorang pahlawan yg aku banggakan.

Awalnya aku mengira bahwa wanita yg membesarkan aku dan kakak (tiri) ku adalah ibu kandungku, tapi dari caranya menyayangi kami dan perhatian yg dia berikan pada kami memang berbeda. Ada suatu waktu karena ibu tiriku kesal denganku dia dengan lantang menyebutku 'anak haram' bahkan dia bilang benci melihatku karena aku mirip 'dengannya' yg tak lain adalah ibu kandungku.

Dulu aku sempat akan diusir dari rumah tapi karena warisan yg ayah berikan semuanya untukku membuat mereka mengurungkan niatnya, aku merasa bahwa rumah yg selama ini aku tinggali bukanlah rumah tapi neraka jahanam. Ini bukan cerita tentang Cinderella ataupun Rapunzel tapi ini cerita tentang keserakahan orang yg haus akan kekayaan.

Itulah sedikit cerita tentang keluargaku karena aku tidak ingin menceritakannya, maaf.....

Tapi ada satu keluarga yg kulihat sangat berbeda mereka begitu hangat dan rukun, keluarga itu tak bukan keluarga Xia. Mereka sangat tenang, saling menyayangi, sampai aku iri, jika aku bisa memilih aku ingin menjadi keluarga mereka. Aku selalu nyaman berada di sekitar mereka bahkan kedua orang tua Cheng Xiao dan Kak Zhan selalu menganggapku sebagai menantunya, jujur saja aku merasa senang itu berarti aku memang kriteria atau kandidat yg paling cocok menjadi mantu.

Aku bahagia bertemu dengan Cheng Xiao dia adalah gadis yg baik, awal aku bertemu denganya adalah saat kami tengah belajar malam diperpustakaan kampus. Saat itu, aku tidak mengerti materinya kemudian menggerutu, padahal suaraku tidak terlalu kencang tapi karena suasana yg sepi membuat suaraku terdengar oleh Cheng Cheng yg berjarak 5 kursi, aku sama sekali tidak sadar jika ada orang disana karena aku memang seperti itu sibuk dengan dunia sendiri.

Entah karena kepribadianya atau apa Cheng Xiao mengajariku materi itu yg kebetulan aku tidak masuk karena sakit, sambil sesekali mengobrol. Biasanya aku kurang nyaman ngobrol dengan orang asing, tapi dengan Cheng Xiao tidak sama sekali malahan aku merasa nyaman. Cheng Xiao adalah tipe orang yg sabar dan baik.  Andaikan aku menyukai wanita, wanita yg akan aku cintai pasti Cheng Xiao.

Pada saat itu aku selalu menutup diri dengan sekeliling tapi, sekali lagi entah kenapa jika Cheng Cheng yg berada disisiku rasanya sangat nyaman, berbeda dengan gadis lain yg membuatku risih. Aku tahu Cheng Xiao menyukaiku mungkin sejak kali pertam kita bertemu tapi aku selalu menepisnya. Aku takut jika suatu hari kenyataan itu benar artinya aku menyakiti wanita kedua yg bisa membuatku nyaman. (wanita yah... Tapi bukan cinta)

Ada hal yg paling aku benci dalam hidup ini yaitu saat dimana orang melihatku di sisi paling lemah, aku tidak suka tapi didepan Cheng Xiao rasanya ingin sekali bercertia. Hari itu adalah kali keberapa kakekku memukuliku karena nilaiku terbaik kedua sejurusan setelah Cheng Xiao. Keluarga Wang sangat benci menjadi nomor dua, dan sialnya kakek tahu aku dekat dengan Cheng Xiao dan dia menyuruhku untuk memanfaatkan kedekatan itu. Aku tidak bisa karena sekali lagi Cheng Xiao adalah wanita kedua yg bisa membuatku nyaman.

CRAZY RICH FAMILYWhere stories live. Discover now